102 Kelompok Siap Jadi Saksi dan Membela Ketua KPPM Pambang, Amri : Laporan Itu Rekayasa
Selanjutnya, Amri salah seorang perwakilan kelompok nelayan dari desa Teluk Lancar merupakan adik kandung pelapor mengungkapkan bahwa, selama berdirinya SPBU KPPM ini dirinya bersama kawan kawan yang lain tidak pernah merasa dirugikan.
Bahkan, ungkap Amri dengan adanya SPBU KPPM ini dinilai sangat terbantu apalagi minyak solar subsidi tersebut hanya di peruntukkan kepada 102 orang kelompok nelayan 9 desa.
"Kami semua nelayan tidak pernah dirugikan, bahkan kami semua sanggup menjadi saksi ke Polres Bengkalis. Selama 5 tahun berjalan nya koperasi ini kami tidak pernah mempermasalahkan dan lancar lancar saja,"kesal Amri.
"Ini masalahnya yang membuat ulah hanya satu orang, jadi yang menanggung kerugian kami semua. Gara gara satu orang yang menjadi korban banyak orang. Kami mencari makan hanya bekerja sebagai nelayan tidak ada yang lain lagi,"ujar Amri lagi.
Menurut Amri lagi, dengan adanya laporan itu, sempat minyak solar subsidi tidak masuk di SPBU KPPM pambang. Sehingga kami harus mencari minyak solar keluar dengan harga Rp12000 perliter.
"Gara gara disini kemarin tidak ada minyak, mau tidak mau kami harus membeli minyak diluar dengan harga Rp12000 perliter. Dan kami mengambil minyak itu dimana ada yang menjualnya, yang terkadang mendapat hanya 1 jerigen,"ungkap Amri lagi.