Menu

PBB Laporkan Israel Telah Membunuh 2 Anak Gaza Setiap Hari, Anggota DPR AS: Gencatan Senjata Bohong

Zuratul 25 Nov 2025, 20:36
PBB Laporkan Israel Telah Membunuh 2 Anak Gaza Setiap Hari, Anggota DPR AS: Gencatan Senjata Bohong. (X/Foto)
PBB Laporkan Israel Telah Membunuh 2 Anak Gaza Setiap Hari, Anggota DPR AS: Gencatan Senjata Bohong. (X/Foto)

RIAU24.COM Israel membunuh setidaknya dua anak setiap hari di Gaza dalam enam minggu pertama kesepakatan gencatan senjata saat ini. Data itu diungkap laporan PBB.

Pekan lalu, UNICEF melaporkan bahwa pasukan Israel telah membunuh 67 anak sejak 11 Oktober, ketika kesepakatan tersebut mulai berlaku.

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan bahwa Israel telah menewaskan total 342 warga Palestina di tengah gencatan senjata dan melukai lebih dari 700 lainnya.

“Kemarin pagi, seorang bayi perempuan dilaporkan tewas di Khan Younis akibat serangan udara, sementara sehari sebelumnya, tujuh anak tewas di Kota Gaza dan wilayah selatan,” kata juru bicara UNICEF Ricardo Pires pada hari Jumat, seraya menambahkan bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Dikutip dari Truthout, Israel juga menewaskan 12 anak dalam serangan di Lebanon selatan pekan lalu, yang melanggar gencatan senjata dan hukum internasional, kata para ahli.

Pada hari Sabtu, serangan Israel menewaskan 24 warga Palestina lainnya di Gaza, termasuk anak-anak, dengan 87 orang terluka.

Satu serangan terhadap sebuah mobil di Kota Gaza menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai 20 orang, banyak di antaranya anak-anak.

Israel mengatakan serangan itu merupakan respons terhadap tembakan yang ditujukan kepada pasukannya, yang diduga berada di wilayah yang berada di luar “garis kuning” yang diduduki oleh Israel.

Serangan-serangan ini merupakan salah satu dari hampir 500 pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan Israel hanya dalam 45 hari sejak diberlakukan, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza.

Israel secara teratur melanggar perjanjian gencatan senjata, terus menargetkan warga sipil tanpa hukuman, demikian yang dicatat oleh banyak komentator.

Anggota DPR dari Partai Demokrat, Joaquin Castro (Texas), mengatakan pada hari Minggu bahwa kesepakatan gencatan senjata di Gaza adalah sebuah “lelucon.”

“Media Amerika sangat berbahaya dan tidak jujur ​​jika terus berpura-pura bahwa ada gencatan senjata,” kata Castro dalam sebuah unggahan di X.

“Sangat setuju,” tambah Anggota DPR Rashida Tlaib (D-Michigan), mengutip unggahan tersebut.

Tlaib telah berulang kali mengatakan bahwa kesepakatan itu sebenarnya bukan gencatan senjata, seraya menunjukkan banyaknya pelanggaran yang dilakukan Israel.

“Tidak ada gencatan senjata. Itu bohong,” tulis anggota parlemen itu dalam sebuah unggahan awal bulan ini.

“Lebih dari 200 warga Palestina telah dibunuh oleh pemerintah Israel sejak Trump mengklaim gencatan senjata telah tercapai. Pemerintah Israel bahkan tidak pernah berhenti mengebom Lebanon. Mereka masih melakukan kejahatan perang,” tegasnya. 

(***)