Menu

Masalah Angkatan Udara India Jadi Sorotan usai Tragedi Kecelakaan Jet Tejas

Rizka 27 Nov 2025, 11:04
Tejas Mark, India
Tejas Mark, India

"Situasinya tidak terlalu nyaman. Penurunan lebih lanjut dalam kekuatan skuadron diperkirakan sebelum IAF bisa membalikkan tren," kata S K Chatterji, pakar pertahanan dan mantan brigadir di Tentara India, kepada DW.

Kekurangan ini disebabkan oleh pensiunnya pesawat tua seperti MiG-21, MiG-23, dan MiG-27 dalam dua dekade terakhir tanpa pengganti yang memadai.

Kebutuhan untuk memperkuat dan memodernisasi armada tempur IAF menjadi semakin mendesak di tengah tantangan strategis India dengan tetangganya, Pakistan dan Cina.

Pasukan India dan Pakistan terlibat dalam beberapa hari pertukaran tempur udara yang intens pada Mei, menyoroti pentingnya kekuatan udara dalam setiap konflik.

Pakistan dilaporkan menggunakan pesawat J-10C buatan Cina dan rudal udara-ke-udara jarak jauh PL-15 melawan pesawat India selama bentrokan.

Kontingen Pakistan juga hadir secara besar-besaran di Dubai Air Show, dan mengungkapkan penandatanganan kesepakatan sementara dengan "negara sahabat" untuk memasok pesawat JF-17 Thunder Block III, yang dikembangkan bersama Cina.

Halaman: 345Lihat Semua