Tahukah Anda, Keseringan Makan Sendiri Ternyata Bisa Picu Masalah Mental dan Fisik
Peneliti menambahkan makan bersama dapat membangun ikatan sosial yang kuat, meningkatkan kesehatan mental, serta memberi dampak positif saat makan.
"Menyiapkan makanan bergizi terasa kurang berharga jika hanya untuk diri sendiri. Isyarat sosial yang biasanya mendorong kita makan lebih banyak dan mencoba beragam makanan menghilang. Dan beban psikologis dari rasa kesepian memberi dampaknya sendiri," ungkap peneliti.
Untuk mencegah masalah ini berkembang, peneliti menyarankan agar dokter dan perawat secara rutin menanyakan kebiasaan makan kebiasaan makan pasien lansia saat pemeriksaan.
"Bagi keluarga yang memiliki orang tua atau kerabat lansia yang tinggal sendirian, pesannya sangat praktis. Makan malam keluarga secara rutin atau janjian makan siang bisa sama pentingnya dengan apa yang sebenarnya ada di atas piring," tandas peneliti. ***