Paus Leo XIV Kritik Sentimen Anti-Muslim di Eropa dan Amerika Serikat
RIAU24.COM - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Leo XIV, melontarkan kritikan terhadap aktivis anti-migran yang mengobarkan "ketakutan" terhadap Islam saat khotbah misa di Beirut, Lebanon pada Selasa (2/12).
Ia mengatakan kerukunan dan kerja sama antara umat Kristiani dan Muslim di Lebanon seharusnya menjadi contoh bagi Eropa dan Amerika Serikat.
Paus berusia 70 tahun itu berbicara kepada para wartawan di pesawat setelah menyelesaikan kunjungan ke Turki dan Lebanon.
Kunjungan itu merupakan perjalanan pertama ke luar Italia sejak menjadi pemimpin 1,4 miliar umat Katolik dunia pada Mei.
Paus Leo XIV menilai sentimen anti-muslim "sering muncul dari orang-orang yang menolak imigrasi dan berusaha menutup pintu bagi mereka yang berasal dari negara, agama, atau ras yang berbeda," seperti dikutip Alarabiya.
Ia menambahkan kunjungan ke Lebanon bertujuan menunjukkan "dialog dan persahabatan antara Muslim dan Kristen dapat terwujud."