Kanker Serviks di RI Meningkat: Ada 38 Ribu Pasien, 22 Ribu Meninggal Dunia
RIAU24.COM - Kementerian Kesehatan RI memprediksi kasus baru kanker leher rahim atau kanker serviks mencapai 38,8 ribu dengan 22,3 ribu di antaranya meninggal dunia. Hal ini berdampak ke beban pembiayaan kesehatan tertinggi kedua terkait kanker yakni Rp 98 miliar.
Tren tersebut meningkat dibandingkan laporan rata-rata 36 ribu kasus baru dalam tiga tahun terakhir.
Salah satu pemicu kematian di kanker serviks relatif tinggi adalah minimnya deteksi dini. Kemenkes RI melaporkan rendahnya deteksi dini berkaitan dengan rasa malu datang ke faskes.
"Rasa malu dikaitkan dengan kegiatan pergi ke faskes untuk skrining pemeriksaan panggul itu sendiri, dan diperiksa oleh petugas kesehatan laki-laki atau muda," tandas dia.