Menu

Stres Terus Sepanjang Hari? Bisa Jadi karena Bangun Tidur Langsung Main HP

Devi 5 Dec 2025, 13:20
Stres Terus Sepanjang Hari? Bisa Jadi karena Bangun Tidur Langsung Main HP
Stres Terus Sepanjang Hari? Bisa Jadi karena Bangun Tidur Langsung Main HP

RIAU24.COM - Bagi banyak orang, pagi bukan dimulai dengan tarik napas panjang atau paparan cahaya matahari, melainkan layar ponsel. Baru membuka mata, tangan langsung meraih gawai atau gadget untuk mengecek notifikasi, media sosial, atau pesan yang tertinggal semalaman.

Memang terlihat sepele, tetapi kebiasaan ini disebut para ahli dapat diam-diam meningkatkan stres dan kecemasan.

Menurut pakar, beberapa menit pertama setelah bangun tidur adalah waktu paling sensitif bagi otak. Dikutip dari Times of India, paparan informasi digital terlalu cepat dapat membuat sistem saraf 'kewalahan', mengacaukan kestabilan emosi dan meningkatkan stres sepanjang hari.

Ahli saraf dari AIIMS, Dr Priyanka Sehrawat, memperingatkan agar orang berhenti scroll ponsel setelah bangun tidur. Ia menjelaskan bahwa penggunaan gadget pada momen pertama di pagi hari memutus transisi alami otak dari mode istirahat ke waspada, yang memicu respons stres sebelum tubuh siap.

Kebiasaan ini dapat memperburuk kecemasan, menurunkan fokus, dan membuat emosi lebih labil.

Bagaimana Scroll Ponsel di Pagi Hari Memicu Cemas dan Stres?

Penelitian menunjukkan jam pertama setelah bangun tidur berperan penting dalam mengatur kadar kortisol atau hormon stres. Saat seseorang langsung disuguhi notifikasi dan informasi baru, otak dipaksa berpindah cepat dari kondisi tenang ke siaga.

Lonjakan kortisol pun tidak terhindarkan, memicu rasa gelisah bahkan sebelum memulai aktivitas. Tak hanya itu, paparan pesan, e-mail, dan media sosial sejak menit pertama membuat sistem saraf bekerja ganda.

Otak yang seharusnya beradaptasi perlahan dengan kondisi terjaga, justru dipaksa menghadapi tuntutan emosional dan sosial.

Kebiasaan scroll ponsel juga memicu siklus perbandingan sosial, tekanan, dan emosi negatif yang bisa mempengaruhi produktivitas. Alih-alih membantu mempersiapkan mental, otak masuk ke mode reaktif, membuat seseorang lebih mudah terdistraksi, mudah marah, dan sulit focus.

Mengapa Kebiasaan ini Mengganggu Keseimbangan dan Kejernihan Emosi?

1. Banjir Informasi dan Emosi
Berita, pesan pribadi, hingga konten media sosial memberikan rangsangan emosional yang berlebihan. Otak yang baru 'bangun' langsung diserang potensi pemicu stres, rasa takut, atau rasa tidak aman. Akibatnya, hari langsung dimulai dengan ketegangan.

2. Fokus Terkuras Sejak Awal Hari
Kemampuan berpikir tinggi bekerja optimal saat pagi dimulai perlahan. Memeriksa ponsel membuat perhatian terseret ke berbagai arah dan menurunkan fokus pada aktivitas penting. Ini juga memicu kebiasaan checking berulang, yang mengganggu produktivitas.

3. Mengacaukan Ritme Tidur
Paparan cahaya layar di pagi hari dapat memengaruhi keseimbangan melatonin dan ritme sirkadian. Hal ini membuat kualitas tidur menurun, sementara kurang tidur dan kecemasan saling memperburuk satu sama lain.


Apa yang Sebaiknya Dilakukan di Pagi Hari?

Beberapa perubahan kecil dapat membantu otak bangun dengan lebih sehat, seperti:

  • Hindari menyentuh ponsel selama 20-30 menit pertama setelah bangun tidur.
     
  • Minum air putih, lakukan peregangan ringan, atau berjalan keluar rumah.
     
  • Jauhkan ponsel dari area tempat tidur.
     
  • Mulai hari dengan aktivitas tenang, seperti journaling, merencanakan agenda, atau latihan napas.
     
  • Biarkan cahaya matahari masuk ke kamar sesegera mungkin.
     
  • Kebiasaan sederhana ini membantu otak memasuki hari dengan lebih stabil dan tenang. Dr Sehrawat mengingatkan bahwa cara kita memulai hari menentukan suasana hati, fokus, dan tingkat stres.

Meski terlihat sepele, kebiasaan scroll ponsel setelah bangun tidur dapat menempatkan otak dalam mode fight-to flight, saat ia paling membutuhkan ketenangan. Memberi ruang 20-30 menit tanpa layar di pagi hari dapat menjaga kejernihan mental dan menciptakan rutinitas yang lebih sehat. ***