Menteri Bahlil Respon Ajakan Cak Imin untuk 'Tobat Nasuhah' di Tengah Banjir Longsor Sumatera
RIAU24.COM - Menteri Energi san Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespon soal ajkakan tobat nasuha yang disampaikan menko Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cak Imin mengirimkan surat kepada tiga menteri Kabinet Merah Putih, termasuk salah satunya Bahlil.
Dimana dalam surat tersebut ada ajakan untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas kebijakan terkait berncana besar yang tengah menimpa Sumatera.
Menanggapi hal tersebut, Bahlil pun menegaskan bahwa evaluasi memang diperlukan bagi semua pihak, termasuk Cak Imin.
“Kalau pertobatan nasuha, Cak Imin juga pertobatan nasuha-lah, semuanya ya. Semua kita, semua harus apa ya…ya evaluasi diri, ya,” ujar Bahlil saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/12/2025).
Bahlil menyinggung bahwa dalam struktur pemerintahan, hanya Presiden Prabowo yang memiliki kewenangan langsung memberikan perintah kepadanya sebagai menteri.
“Yang bisa di kabinet, yang bisa perintah saya, Pak Presiden Prabowo. Dan saya fokus untuk menjalankan urusan rakyat dan apa yang diperintahkan oleh Bapak Presiden. Saya lagi urus urusan di lokasi bencana,” tegasnya.
Sebelumnya, Cak Imin mengonfirmasi bahwa dirinya telah mengirim surat kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq.
Isi surat itu berisi ajakan untuk melakukan evaluasi total atas kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan, terutama setelah rangkaian banjir bandang dan longsor yang melanda beberapa provinsi di Sumatera.
(***)