Prancis Ambil Tindakan Anti-Drone Setelah Pesawat Nirawak Terbang di Atas Pangkalan Kapal Selam Nuklir
Prefektur maritim menolak mengatakan apakah militer telah menggunakan senjata api atau senjata anti-pengacau drone.
Pangkalan Ile Longue adalah rumah bagi empat kapal selam rudal balistik Perancis – Le Triomphant, Le Temeraire, Le Vigilant dan Le Terrible.
Setidaknya satu di antaranya berada di laut secara permanen untuk memastikan pencegahan nuklir.
Investigasi yudisial atas insiden hari Kamis akan dibuka oleh kantor kejaksaan militer di Rennes, kata Prefektur Maritim Atlantik kepada AFP.
"Infrastruktur sensitif tidak terancam," kata Guillaume Le Rasle, juru bicara prefektur maritim, kepada AFP.
Ia mengatakan, "masih terlalu dini untuk menentukan asal pesawat tanpa awak tersebut, namun menambahkan bahwa penerbangan tersebut dimaksudkan untuk menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk.”