Menu

Setidaknya 17 Migran Tewas Akibat Tenggelamnya Kapal di Yunani

Amastya 7 Dec 2025, 14:58
Gambar representatif /X
Gambar representatif /X

RIAU24.COM Penjaga Pantai Yunani mengatakan pada hari Sabtu (6 Desember) bahwa setidaknya 17 orang yang mencoba menyeberangi Laut Mediterania ditemukan tewas setelah perahu karet yang mereka tumpangi terbalik di selatan Pulau Kreta.

Pihak berwenang Yunani juga mengatakan bahwa dua orang yang selamat ditemukan dalam kondisi kritis dan telah dirawat di rumah sakit.

Menurut AFP, para korban selamat memberi tahu petugas penyelamat bahwa mereka kehilangan kendali atas kapal saat badai dahsyat melanda, membuat mereka terdampar di laut lepas tanpa akses ke air, makanan, atau tempat berlindung yang layak.

Menurut laporan lokal, penjaga pantai mengatakan bahwa para migran tersebut telah meninggal lebih dari sehari saat kapal ditemukan.

Kecelakaan ini dilaporkan sebagai kecelakaan kapal penyelundup paling mematikan di Yunani dalam lebih dari dua tahun.

Awalnya dilaporkan 18 orang tewas, tetapi Penjaga Pantai Yunani mengoreksi angka tersebut dan menyatakan bahwa 17 orang tewas dan dua orang dibawa ke rumah sakit.

Menurut NY Times, jumlah korban tewas ini merupakan yang tertinggi sejak tenggelamnya kapal pukat nelayan di lepas pantai selatan Yunani pada Juni 2023 yang menewaskan ratusan orang.

Pihak berwenang Yunani diberitahu oleh kapal Turki tentang bangkai kapal tersebut.

Pencarian ekstensif dilakukan dengan melibatkan dua kapal Penjaga Pantai, sebuah helikopter penyelamat, sebuah kapal dan sebuah pesawat dari badan perbatasan Uni Eropa, Frontex, serta tiga kapal di dekatnya.

Penyebab bangkai kapal masih belum diketahui. Belum diketahui pula asal para migran tersebut.

(***)