Kemenkes Pasang Starlink untuk Faskes di Daerah yang Terdampak Bencana Sumatera
RIAU24.COM - Kementerian Kesehatan RI memperkuat jaringan komunikasi darurat di tiga provinsi terdampak bencana di Sumatera dengan menyiapkan pemasangan perangkat Starlink pada fasilitas kesehatan, posko darurat, serta pusat koordinasi penanganan krisis.
Langkah ini dinilai penting mengingat kerusakan infrastruktur telekomunikasi yang menghambat distribusi logistik, rujukan pasien, dan pelaporan situasi di lapangan.
Di Provinsi Aceh, total 9 unit Starlink telah dipasang di Aceh Tamiang (3 unit), Aceh Timur (2 unit), Kota Langsa (1 unit), Pidie Jaya (1 unit), dan Bener Meriah (1 unit). Satu unit tambahan juga ditempatkan di HEOC Provinsi Aceh. Seluruh perangkat kini beroperasi penuh, memperlancar layanan kesehatan, pelaporan situasi, dan distribusi bantuan.
Kementerian Kesehatan RI memperkuat jaringan komunikasi darurat di tiga provinsi terdampak bencana di Sumatera dengan menyiapkan pemasangan perangkat Starlink pada fasilitas kesehatan, posko darurat, serta pusat koordinasi penanganan krisis. Langkah ini dinilai penting mengingat kerusakan infrastruktur telekomunikasi yang menghambat distribusi logistik, rujukan pasien, dan pelaporan situasi di lapangan.
Di Provinsi Aceh, total 9 unit Starlink telah dipasang di Aceh Tamiang (3 unit), Aceh Timur (2 unit), Kota Langsa (1 unit), Pidie Jaya (1 unit), dan Bener Meriah (1 unit). Satu unit tambahan juga ditempatkan di HEOC Provinsi Aceh. Seluruh perangkat kini beroperasi penuh, memperlancar layanan kesehatan, pelaporan situasi, dan distribusi bantuan.
Di Provinsi Sumatera Utara, sebanyak 5 unit Starlink telah dipasang di Tapanuli Selatan (1 unit), Tapanuli Tengah (1 unit), Mandailing Natal (1 unit), dan Langkat (1 unit). Satu unit lainnya ditempatkan di HEOC Provinsi Sumatera Utara untuk memperkuat koordinasi tingkat provinsi. Penguatan jaringan ini mempercepat arus informasi, pemetaan kebutuhan, dan proses rujukan medis.
Di Provinsi Sumatera Utara, sebanyak 5 unit Starlink telah dipasang di Tapanuli Selatan (1 unit), Tapanuli Tengah (1 unit), Mandailing Natal (1 unit), dan Langkat (1 unit). Satu unit lainnya ditempatkan di HEOC Provinsi Sumatera Utara untuk memperkuat koordinasi tingkat provinsi. Penguatan jaringan ini mempercepat arus informasi, pemetaan kebutuhan, dan proses rujukan medis.
Sementara itu, di Provinsi Sumatera Barat, 1 unit Starlink terpasang di Kabupaten Agam sebagai lokasi prioritas terdampak bencana. Perangkat ini memastikan komunikasi antara tim kesehatan, posko lapangan, dan pusat koordinasi tetap berjalan, sehingga pelaporan dan penyaluran logistik lebih cepat dan terkoordinasi.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, Agus Jamaludin, menegaskan pemasangan Starlink merupakan langkah cepat pemerintah untuk memastikan komunikasi penanganan krisis tetap berjalan meski infrastruktur dasar terdampak bencana. ***
"Komunikasi adalah kunci dalam setiap respon kedaruratan. Dengan Starlink, kita memastikan koordinasi, pengiriman bantuan, dan rujukan medis tetap berjalan dengan cepat dan akurat," tegasnya.
Kemenkes akan terus memantau kondisi lapangan dan siap menambah perangkat apabila diperlukan untuk mendukung percepatan penanganan bencana.***