RIAU24.COM - Politisi senior PKS sekaligus Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah membuka keran bantuan luar negeri untuk Sumatera.

Hal ini karena ramainya keinginan negara luar membantu korban banjir Sumatera, namun ditolak mentah-mentah oleh pemerintah pusat, dikutip dari rmol.id, Rabu 17 Desember 2025. 

Dia meyakini, banjirnya bantuan luar negeri lantaran Indonesia selama ini aktif membantu negara lain ketika terjadi bencana alam. 

Dia mencontohkan bantuan Indonesia untuk korban bencana di Turki, Sudan, hingga Yaman.

"Jadi wajar bila masyarakat dunia internasional ketika melihat bencana yang memang secara jumlah korban mungkin tsunami lebih besar, tapi skala luasnya bencana kemarin ini jelas lebih besar," ujarnya.

Meskipun jumlah korban tidak sebesar tsunami, skala bencana banjir bandang di Sumatera jauh lebih luas.

Hal ini karena melibatkan tiga provinsi, berdampak dari kawasan pegunungan hingga pesisir.

"Ini sejak dari gunung, kemudian hutan, sungai, jalan, jembatan, kota, pemukiman, sawah, sampai ke pesisir," sebutnya.