Menu

Netanyahu Menyetujui Kesepakatan Gas Senilai 35 Miliar Dolar dengan Mesir

Amastya 18 Dec 2025, 07:54
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/ AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/ AFP

RIAU24.COM Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pada hari Rabu ia telah menyetujui kesepakatan ekspor gas besar dengan Mesir senilai hampir 35 miliar dolar AS.

"Hari ini, saya menyetujui kesepakatan gas terbesar dalam sejarah Israel. Kesepakatan ini bernilai 112 miliar shekel (34,7 miliar dolar AS). Dari total tersebut, 58 miliar shekel (18 miliar dolar AS) akan masuk ke kas negara," kata Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Kesepakatan itu dilakukan dengan perusahaan Amerika, Chevron, dengan mitra Israel yang akan memasok gas ke Mesir," tambah Netanyahu.

Menteri Energi Eli Cohen, yang hadir saat pidato tersebut, mengatakan bahwa itu adalah kesepakatan ekspor terbesar dalam sejarah negara bagian.

Netanyahu mengatakan uang itu akan memperkuat pendidikan, perawatan kesehatan, infrastruktur, keamanan, dan masa depan generasi mendatang.

"Kesepakatan ini sangat memperkuat status Israel sebagai kekuatan energi regional, dan berkontribusi pada stabilitas di kawasan kita," tambahnya.

Perusahaan Israel NewMed Energy mengumumkan pada bulan Agustus penandatanganan kesepakatan senilai $35 miliar untuk memasok gas alam ke Mesir.

Kesepakatan itu akan meningkatkan total volume gas yang dipasok ke Mesir menjadi 130 miliar meter kubik, menurut laporan yang diterbitkan oleh perusahaan tersebut.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu malam, NewMed Energy mengatakan telah menerima persetujuan untuk mengekspor gas ke Mesir, yang memungkinkan pelaksanaan kesepakatan yang diperkirakan bernilai sekitar 35 miliar dolar AS.

"Ini adalah hari bersejarah bagi sektor gas alam, hari yang menjamin investasi berkelanjutan di Israel dan menciptakan stabilitas regulasi untuk tahun-tahun mendatang," kata CEO NewMed, Yossi Abu, seperti dikutip dalam pernyataan tersebut.

(***)