Ukraina Menyerang Kapal Tanker Armada Bayangan Rusia di Mediterania Untuk Pertama Kalinya
Ukraina mengklaim bahwa apa yang disebut armada bayangan Rusia atau kapal-kapal yang tidak diatur membantu Moskow mengekspor sejumlah besar minyak dan mendanai perangnya meskipun ada sanksi.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan memutus akses Ukraina ke Laut Hitam sebagai tanggapan atas serangan terhadap kapal tanker, tetapi tidak ada komentar baru dari Moskow mengenai serangan terbaru tersebut.
Serangan terhadap Qendil patut diperhatikan bukan hanya karena lokasinya lebih jauh di Laut Mediterania, tetapi juga karena penggunaan drone udara.
Pejabat Ukraina itu tidak mengungkapkan bagaimana drone tersebut mencapai kapal, tetapi mengatakan bahwa operasi tersebut melibatkan langkah-langkah bertahap.
SBU, badan keamanan di balik serangan itu, telah melakukan serangan yang sangat canggih terhadap Rusia, menyelundupkan puluhan drone untuk operasi pada bulan Juni guna menghancurkan pesawat pembom strategis di pangkalan udara yang jauh di luar garis depan.
Selain itu, telah terjadi serangkaian ledakan yang tidak dapat dijelaskan pada kapal tanker di pelabuhan Rusia sejak Desember 2024.