Studi di Australia Menemukan Racun Lebah Madu Dapat Melawan Kanker Payudara Agresif
Temuan utama dari penelitian ini
Dr. Ciara Duffy mempelajari efek racun yang diambil dari 312 lebah madu dan lebah bumblebee di Australia Barat, Irlandia, dan Inggris pada berbagai jenis kanker payudara, termasuk kanker payudara triple-negatif, yang memiliki sedikit pilihan pengobatan.
Studi tersebut menemukan bahwa konsentrasi racun tertentu mampu membunuh sel kanker dalam waktu satu jam sambil menyebabkan kerusakan minimal pada sel sehat.
Namun, dosis yang lebih tinggi ditemukan lebih beracun.
Para peneliti juga menemukan bahwa melittin, senyawa yang ditemukan dalam racun lebah madu, efektif dengan sendirinya dalam menghentikan atau mengganggu pertumbuhan sel kanker.
Meskipun melittin terjadi secara alami dalam racun lebah madu, senyawa ini juga dapat diproduksi secara sintetis.