Ekonomi Indonesia tampak Stabil, Padahal...
Ilustrasi ekonomi. Sumber: Internet
"Makanya itu kenapa ketika pemerintah itu menerbitkan surat utang, kuponnya tuh 6-7 persen. Karena ini (alasannya) sebetulnya," sebutnya.
Dia mencontohkan kenaikan angka nilai tukar rupiah dari waktu ke waktu yang terbilang tidak rendah.
"Jadi kalau dulu (nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat) Rp10.000 (per dolar), 6-7 persen nya 12.000 diangkatnya. Yang tadinya Rp 12.000 batas atas, jadi batas bawah baru," sebutnya.
Baca juga: Komisioner KPU Tak Butuh Sampai 9 Orang
"Naik lagi kesini, sampai sekarang sudah ke 16.200. Nah yang terjadi sekarang, itu batas atasnya, kemarin sudah jadi batas bawah. Tapi dari BI melihatnya stabilitas, sebetulnya stabilitas terjaga," tutupnya.