Menu

Masih 'Ganas,' Gunung Anak Krakatau Meletus 13 Kali Hingga Pagi Ini

Siswandi 4 Jan 2019, 11:10
Penampakan Gunung Anak Krakatau yang terhalang kabut tipis di perairan Selat Sunda. Foto: int
Penampakan Gunung Anak Krakatau yang terhalang kabut tipis di perairan Selat Sunda. Foto: int

RIAU24.COM -  Aktivitas vulkanis Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, masih saja tinggi. Terhitung sejak dini hari hingga pagi ini, Jumat 4 Januari 2019, gunung itu sudah meletus 13 kali. Hal ini membuat instansi terkait menambah kewaspadaan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.  

Selain itu, masyarakat mau pun wisatawan, kembali dilarang mendekat ke kawasan gunung. Bagi yang ingin melihat aktivitas gunung tersebut, hanya diperbolehkan dari jarak 5 kilometer.

Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), tercatat ada 13 kali letusan dalam kurun pukul 00.00-06.00 WIB, dengan durasi yang berbeda-beda.

Durasi letusan berlangsung selama 40 detik hingga 110 detik dengan amplitudo 15-22 mm.

"Tremor Menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 2-21 mm (dominan 6 mm)," tulis PVMBG dalam situs resminya, seperti dilansir detik.com.

Sedangkan suhu udara di sekitar Gunung Anak Krakatau mencapai 25-26°C dengan kelembapan udara 91-94%.

"Gunung jelas. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000 m di atas puncak kawah. Tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau level III (siaga)," tambah PVMBG. ***

R24/wan