Menu

Tak Jadi Dibebaskan, Ini Sikap Keluarga Besar Abu Bakar Ba'asyir

Siswandi 24 Jan 2019, 11:32
Spanduk berisi ucapan selamat datang kepada ustaz Abu Bakar Ba'asyir, telah terlanjut terpasang di Pondok Al Mukmin Ngruki Solo, namun pemerintah membatalkan kembali perihal kebebasan tersebut. Foto: int
Spanduk berisi ucapan selamat datang kepada ustaz Abu Bakar Ba'asyir, telah terlanjut terpasang di Pondok Al Mukmin Ngruki Solo, namun pemerintah membatalkan kembali perihal kebebasan tersebut. Foto: int

RIAU24.COM -  Setelah sempat berjanji akan memberikan kebebasan kepada ustaz Abu Bakar Ba'asyir, pemerintah akhirnya membatalkan kembali janji itu. Hal itu disebabkan Baasyir menolak menandatangani beberapa kesepakatan untuk pembebasannya itu.

Sikap pemerintah tersebut membuat sang ustaz merasa bingung. Karena menurutnya, pemerintah sudah berjanji. Sedangkan pihak Abu Bakar Ba'asyir sendiri tak pernah menjanjikan apa-apa.

Lalu bagaimana dengan sikap keluarga besar dan santri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, terkait hal itu?

Untuk diketahui, persiapan untuk menyambut kebebasan ustaz Abu Bakar Ba'asyir, telah dilakukan keluarga, pondok pesantrean dan para santri pada Rabu 23 Januari 2019 kemarin. Sebab, sebelumnya sang ustaz dikabarkan akan bebas pada hari itu.

Terkait nasib ustaz Abu Bakar Ba'syir tersebut, pihak keluarga mengatakan tetap bersyukur meski pembebasan sang ustaz belum terlaksana.

"Kalau kami digembirakan, kegembiraan ini kami bersyukur kepada Allah dan kami berterima kasih kepada siapa saja yang mengusahakan kebebasan beliau dan kami berdoa semoga Allah menerima amal-amal saleh mereka," kata putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rosyid Ba'asyir, Rabu kemarin, dilansir republika.co.id.

Halaman: 12Lihat Semua