Menu

Beredar Foto Ustadz Somad Acungkan Satu Jari Tanda Dukung Jokowi, Ternyata Ini Maksudnya

Satria Utama 10 Feb 2019, 13:39
 Foto Ustadz Somad Acungkan Satu Jari
Foto Ustadz Somad Acungkan Satu Jari

RIAU24.COM -  Upaya menyeret nama Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk masuk dalam jajaran pendukung Calon Presiden Jokowi terus dilakukan sekelompok orang. Buktinya, beberapa hari belakangan muncul lagi foto UAS mengacungkan jari telunjuknya.

Foto itu diunggah akun FB Abdul Qodir Jaelani sejak Sabtu, 9 Februari 2019 itu. Akun tersebut memuat foto UAS bersama dua orang lainnya sedang mengacukan jari telunjuknya. Dalam postingan itu, Jaelani juga menambahkan narasi:

“Setelah beredar video klarifikasi sikap netral UAS beberapa hari lalu. Ternyata UAS sudah pasti memberikan hak politiknya sebagai warga Negara. Terima Kasih UAS. #TetapJokowi”

Postingan Jaelani, hingga tangkapan layat ini dibuat, Minggu siang 10 Februari 2019, sudah dibagikan sebanyak 304 kali. Seperti yang dibagikan ulang oleh akun Mas Bejo, dengan narasi:

“Terima kasih ya Syaikh Abdul Somad. Semoga indonesia tambah aman nan damai. Semoga Syaikh Abdul Somad selalu berpihak kepada kebenaran demi keutuhan bangsa. Sehat selalu ya Syaikh Abdul Somad.”

Namun berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Muhammad Khairil, salah satu moderator grup FB Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH) menyimpulkan bahwa foto UAS yang sedang beredar baru-baru ini bukan pertanda mendukung Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Foto UAS menunjukkan jari telunjuk tersebut berasal dari akun Twitter @Umar_Hasibuan_ (Umar Hasibuan) yang diposting pada 25 Juni 2018. Sedangkan penetapan nomor urut Capres dan Cawapres baru dilakukan pada September 2018.

Umar membuat caption foto tersebut: “Saya, Ustad Abdul Somad Batubara dan @musarajekshah Cawagub Sumut. Semoga Polisi, BIN dan TNI Netral di Pilgub Sumut 27 Juni nanti.”

Dari cuitan itu, dapat diketahui bahwa konteks fotonya terkait Pilgub Sumut 2018. Sebab, Musa Rajekshah saat Pilgub Sumut 2018 maju sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) mendampingi Calon Gubernur (Cagub) Edy Rahmayadi dengan nomor urut 1.

“Bila dikaitkan dengan konteks Capres dan Cawapres nomor urut 01 maka tidak berkaitan. Sebab, penetapan nomor Capres dan Cawapres dilakukan pada 21 September 2018,” papar Khairil seperti dilansir okezone.

Dalam debunk yang dibuatnya di grup FB FAFHH, Khairil juga memberi catatan bahwa hingga debunk ini dipublikasikan, Ustaz Abdul Somad diketahui belum memberikan dukungan pada Paslon Presiden dan Wakil Presiden manapun. ***

 

R24/bara