Menu

SK Siaga Darurat Karhutla Belum Diteken, BPBD Kejar Bupati Bengkalis

Dahari 24 Feb 2019, 11:52
Tim gabungan terus berupaya melakukan pemadaman karhutla di Pulau Rupat/hari
Tim gabungan terus berupaya melakukan pemadaman karhutla di Pulau Rupat/hari

RIAU24.COM -  

BENGKALIS - Wilayah penetapan status siaga darurat kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Riau diantaranya Kabupaten Bengkalis, Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Hampir tiga pekan lebih, Tim yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dibantu oleh perangkat kelurahan dan masyarakat saat ini terus bergerak guna memadamkan karhutla di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis tanpa ada Struktur Organisasi (SK) dikarenakan belum diteken oleh Kepala Daerah setempat.

Kepala Seksi Penyelamatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ir Roslin Lamtarida menyampaikan  Bupati atau kepala daerah adalah orang pertama yang bertanggung jawab terhadap bencana alam di daerahnya.

"Riau saat ini penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dan pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk segera meneken SK terkait penetapan status siaga ini,"ungkap Ir Roslin Lamtarida, Minggu 24 Februari 2019.

Masih kata Roslin Lamtarida, belum ditekenya SK oleh Bupati Bengkalis dikarenakan masih dalam proses. Namun dia berharap agar struktur ini secepatnya terbentuk dan memiliki SK karena Bengkalis saat ini sudah berstatus siaga karhutla.

"Informasi yang saya terima BPBD Bengkalis lagi ngejar bupatinya untuk segera diteken SK-nya. Untuk di Pulau Rupat saat ini kita satu komandan satuan tugas (Dansatgas) dikomandoi oleh camat setempat," ujar Roslin Lamtarida semberi menawarkan bila diperlukan boleh langsung menghubungi camat setempat.

Sementara itu, Roslin Lamtarida mengatakan penunjukan camat selaku komando karhutla di Kecamatan Rupat itu tertuang dalam rapat bersama yang diselenggarakan, Sabtu 23 Februari 2019 malam. Lanjut Roslin Lamtarida, BNPB hanya bersifat mendampingi dalam penanggulangan bencana ini.

"Selama inikan pendampingan kurang aktif, maka kita hadir mendampingi dan kasih mereka pendampingan. Tadi malam kita juga sudah mengadakan rapat dan telah membentuk tim dengan satu komando," pungkas Roslin Lamtarida seraya menambahkan hari ini dilakukan pendinginan di dua kelurahan yaitu Kelurahan Pergam dan Terkul, Kecamatan Rupat.(***)


R24/phi