Menu

Minimnya Sumber Air Jadi Kendala Pemadaman Karhutla di Bagan Keladi Dumai

R24/pno 26 Feb 2019, 11:50
Karhutla di Bagan Keladi Dumai/ist
Karhutla di Bagan Keladi Dumai/ist

RIAU24.COM -  DUMAI – Minimnya sumber air merupakan salah satu kendala untuk memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kota Dumai.

Hal itu disampaikan Dansubsatgas Karhutla Kota Dumai Letkol (Inf) Horas Sitinjak yang meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan di Jl. Parit Sadak, RT. 06, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, Senin (25/2/2019).

Untuk memaksimalkan sumber air dilokasi, Letkol (Inf) Horas Sitinjak yang juga menjabat Komandan Kodim (Dandim) 0320/Dumai langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas PUPR Kota Dumai agar menurunkan alat berat (eskavator) yang digunakan untuk menggali parit agar menemukan sumber air.

“Karena pada saat musim kemarau seperti ini air sangat minim, sehingga harus kita gali,” ujar Horas.

Sesuai rencana Selasa (26/2/2019) alat berat akan diturunkan di lokasi kebakaran. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak Sabtu (23/2/2019) di Jl. Parit Sadak, RT. 06, Kelurahan Bagan Keladi ini berawal dari kebun sayur milik warga bernama Slamet.

Sampai berita ini diturunkan Slamet masih menjalani pemeriksaan di Polres Dumai.(***)


R24/dika