Menu

Tanker Rusia Memasok Bahan Bakar ke Anggota Awak Kapal Korea Utara

27 Feb 2019, 09:22
Foto: Internet
Foto: Internet

RIAU24.COM -  Sebuah kapal tanker Rusia melanggar sanksi perdagangan internasional dengan mentransfer bahan bakar ke kapal Korea Utara di laut setidaknya empat kali antara Oktober 2017 dan Mei 2018, dua anggota awak yang menyaksikan transfer mengatakan.

Transaksi semacam itu dapat membantu memberikan Korut garis hidup ekonomi dan memudahkan isolasi negara komunis yang tertutup itu, yang pemimpinnya, Kim Jong Un, akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Vietnam minggu ini.

Primportbunker, pemilik kapal yang dikatakan anggota kru melakukan transfer, tidak menanggapi permintaan komentar melalui telepon. Tidak ada yang menjawab pintu ketika Reuters mengunjungi gedung tempat Primportbunker berkantor pusat di kota pelabuhan Vladivostok di pantai Pasifik Rusia.

Pada empat pelayaran antara 13 Oktober 2017, dan 7 Mei 2018, kapal tanker Tantal memberikan tujuannya sebagai pelabuhan Tiongkok Ningbo saat berlayar, menurut dokumen pelabuhan yang dilihat oleh Reuters dan melacak data dari perusahaan data keuangan Refinitiv.

Mereka kemudian bertemu di perairan internasional dengan sebuah kapal Korea Utara tempat mereka memindahkan muatan bahan bakarnya, kata dua anggota awak yang menyaksikan transfer tersebut.

Kedua kru mengatakan transfer bahan bakar terjadi ketika transponder Tantal, yang memungkinkan kapal dilacak di laut, tidak beroperasi. Pakar industri perkapalan mengatakan ini menunjukkan transponder sengaja dimatikan atau Tantal telah memasuki zona yang tidak tercakup oleh radar pelacak kapal.

Halaman: 12Lihat Semua