Ini Larangan Bagi Kaum Muslim Dalam Menyikapi Perayaan Nyepi
RIAU24.COM - Nyepi merupakan kegiatan umat Hindu Darma untuk memperingati tahun baru Saka. Kegiatan ini berlangsung selama 24 jam. Dan di Indonesia secara mayoritas dilaksanakan oleh masyarakat di Bali.
Dalam KBBI, perayaan nyepi dilakukan oleh semua warga serta umat Hindu dengan tidak melakukan aktivitas apapun. Mereka tidak melakukan kegiatan yang bersifat ramai sebagaimana perayaan lainnya, segala macam alat transportasi juga tidak dibolehkan beroperasi seperti kendaraan di darat bahkan pesawat terbang, serta juga komunikasi dengan menggunakan ponsel atau semacamnya.
Pada malam hari seluruh lampu atau sambungan listrik juga tak diperkenankan menyala bahkan seluruh stasiun televisi ditutup. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh warga Hindu saja, melainkan seluruh warga yang bertempat tinggal di kawasan Bali termasuk juga turis domestik maupun luar negeri.
Untul menghormati kegiatan ini, masyarakat umat Muslim yang melaksanakan salat di masjid juga dikatakan tidak mengganggu perayaan nyepi tersebut.
Hal itu dapat dilakukan dengan tidak berjalan secara berbondong-bondong menuju masjid apalagi jika melewati kawasan pemukiman Hindu di Bali. Umat Islam harus mengambil jalan memutar dan tentu saja dengan berjalan kaki karena kendaraan tidak diizinkan untuk beroperasi.
Di saat azan juga tidak menggunakan pengeras suara agar tidak mengganggu kekhidmatan ritual nyepi Umat Hindu.