Menu

Jangan Suka Tahan Buang Air Kecil, Ini Bahayanya

Siswandi 18 Mar 2019, 00:07
llustrasi
llustrasi

RIAU24.COM -  Bagi Anda yang sering menahan buang air kecil, sebaiknya segera dihentikan. Dampaknya tak baik bagi kesehatan. Yang paling parah, bisa memicu sakit ginjal.

"Kalau sudah banyak minum, harus juga buang air kecil. Jangan ditahan-tahan, ke rumah baru buang air kecil. Itu salah satu faktor penyebab kerusakan ginjal," ujar Direktur Kesehatan Lingkungan Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Imran Agus Nurali, dalam acara Peringatan Hari Ginjal se-Dunia di Jakarta, Minggu 17 Maret 2019.

Menurutnya, jika air dalam kandung kemih terkumpul lambat laun konsentrasi meningkat. Jika tidak dikeluarkan, mulailah timbul kristal. "Apalagi kalau minuman yang dikonsumsi banyak mengandung vitamin c. Kristal akan lebih cepat kalau tidak dikeluarkan akan jadi batu," ujarnya, dilansir republika.

Hal senada juga disampaikan Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Diana Sunardi. Diterangkannya, pada saluran kemih urin dari kandung kemih sebenarnya masih steril. Kemudian, urin melewati saluran kandung kemih bawah atau uretra.

"Nah dari luar ini kuman bisa masuk ke dalam, bisa berjalan. Jadi waktu-waktu tertentu harus didorong agar kuman keluar bukan naik ke atas. Jadi kalau tidak pipis, kuman naik terus dan berkembang biak," jelasnya.

Lalu berapa kali idealnya orang berkemih setiap hari? Menurut Diana sebenarnya tidak ada hitungan jam. Tetapi seharusnya, jika seseorang minum sehari dari pagi dan jeda satu jam sekali, harusnya dalam sehari bisa enam kali berkemih.

"Kalau lebih dari enam kali masih normal terutama kalau wanita. Ini karena uretara lebih pendek jadi lebih sering berkemih dibanding pria," tambahnya lagi. ***