RIAU24.COM - Biasanya, mereka yang alergi akan produk susu hewani dan vegan dapat menggantinya dengan sumber protein dari kacang-kacangan seperti kedelai. Tak hanya itu, protein yang terkandung dalam kedelai dianggap lebih baik ketimbang daging.

Dikutip dari jawapos.com, berbagai produk kedelai seperti, tahu, susu kedelai, dan tempe kaya akan protein. Protein dalam kedelai memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Ada baiknya anda juga pastikan mengkonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Seperti konsultasikan dengan ahli gizi seberapa banyak porsi protein kedelai yang harus dikonsumsi untuk kesehatan.
zxc1

Berikut ini empat manfaat kedelai untuk kesehatan, manfaat kedelai untuk kesehatan dari susu, tempe, tofu, dan tahu.

1. Membantu Membangun Otot
Protein kedelai dapat memberikan banyak asam amino yang dibutuhkan tubuh. Protein kedelai mengandung asam amino rantai cabang yang terdiri dari 3 asam amino leusin, isoleusin, dan valin. Berbagai penelitian juga mengungkapkan, meskipun asam amino ini membantu membangun otot, protein kedelai tidak seefektif sumber protein lain seperti protein whey. 

2. Membantu Dalam Penurunan Berat Badan

Diet yang kaya protein dapat membantu penurunan berat badan. Sesuai beberapa penelitian, protein kedelai memicu penurunan berat badan seefektif produk hewani. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 20 partisipan pria gemuk diberi diet tinggi protein berbasis kedelai serta diet tinggi protein berbasis daging. Penelitian itu menghasilkan temuan bahwa diet tinggi protein berbasis kedelai sama efektifnya dengan diet kaya protein berbasis daging dalam membantu penurunan berat badan.
zxc2

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Protein yang ada pada kedelai ditemukan baik untuk kesehatan jantung. Berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa kedelai membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Sebuah penelitian mengungkapkan, mengganti protein hewani dengan sekitar 25 g protein kedelai, menghasilkan penurunan kadar kolesterol jahat total. Serta penurunan kadar trigliserida, yang merupakan jenis lemak yang ditemukan dalam darah.

4. Dapat Menurunkan Risiko Kanker
Makanan kedelai mengandung isoflavon, yang mirip dengan hormon estrogen. American Cancer Society menyatakan jika meskipun makanan kedelai mengandung isoflavon yang menyerupai estrogen, mereka memiliki sifat anti-estrogen. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan kedelai mengurangi potensi terpapar kanker payudara. Kandungan serat yang ada dalam kedelai bisa membantu memerangi berbagai jenis kanker.