RIAU24.COM -  Hubungan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Erwin Aksa, memang sangat erat. Sebab, keduanya memiliki hubungan darah sebagai paman dan keponakan. Meski demikian, hal itu tidaklah menjamin keduanya memiliki kesamaan dalam pandangan politik.

Selain wakil presiden, Jusuf Kalla (JK) saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
 

Sedangkan Erwin Aksa, adalah pengurus DPP Golkar, yang barusan dipecat dari jabatannya di partai berlambang pohon beringin itu. Hal itu karena terkait sikap politiknya yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pilihan itu dijatuhkannya, karena ia telah lama bersahabat dengan Sandi.

Lalu, bagaimana tanggapan JK terkait sikap politik keponakannya itu? Menjawab hal itu, Erwin mengatakan, JK hanya tertawa.

"Ketawa saja beliau (JK), ketawa saja. 'Erwin biasanya susah diatur' katanya," ujar Erwin Aksa sambil menirukan pernyataan JK, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis 21 Maret 2019 malam tadi, saat deklarasi dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandi.

Aksa mengakui perbedaan politik di tengah-tengah keluarganya adalah sesuatu hal yang biasa. Dia mengklaim keputusan mendukung Sandiaga dibuat sejak jauh-jauh hari.

"Dukungan jalan terus, saya kira momen ini adalah salah satu momen di mana teman pengusaha ingin menyampaikan sikap tegas, yang lebih clear, saya kira dukungan itu diberikan oleh teman pengusaha," katanya, dilansir detik.

Sementara itu, terkait dukungannya terhadap Sandi, Erwin Aksa mengatakan dia akan total membantu Sandi, baik suara mau pun logistik.

"Saya kira pengusaha sekarang ini ya mereka memberikan dukungannya, ya macam-macam, bantuanya juga macam-macam. Saya kira mereka semuanya ingin membuat sebuah perubahan," ujarnya lagi. ***