Menu

Apel Gelar Pasukan, Polres Inhil Kerahkan 800 Personel Jaga Keamanan Pemilu

Ramadana 22 Mar 2019, 13:25
HM Wardan saat meninjau pasukan pada apel gelar pasukan/rgo
HM Wardan saat meninjau pasukan pada apel gelar pasukan/rgo

RIAU24.COM -  TEMBILAHAN - Pesta Demokrasi yang sebentar lagi digelar pada 17 April mendatang, Polres Indragiri Hilir (Inhil) kerahkan 800 personelnya yang tersebar di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Hal itu diungkapkan Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra saat usai memimpin Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Mengahadapi pemilu tahun 2019, di Lapangan Upacara Gajah Mada, Tembilahan, Jumat, 22 Maret 2019.

"Untuk anggota 800 personel Polri akan dikerahkan," ucap Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga menghimbau masyarakat yang akan melaksanakan pesta demokrasi khususnya di Kabupaten Inhil, agar jangan takut untuk mengunakan hak suaranya di TPS masing-masing, karena dikatakannya, TNI-Polri menjamin menciptakan rasa aman dan kondusif di lapangan.

"Imbauan saya kepada masyarakat yang akan melaksanakan pesta demokrasi, yang akan memberikan hak suaranya pada tanggal 17 april, agar jagan takut, TNI Polri akan jamin supaya ada rasa aman," pesan AKBP Christian Rony Putra.

Selain itu diungkapnya, terkait isu akan adanya sekelompok oknum yang mencoba menggagalkan pesta demokrasi, ia menegaskan Polri yang akan menggagalkan aksi mereka.

"Kalau pun ada isu sekelompok orang yang akan menggagalkan pesta demokrasi, kita yang akan Gagalkan mereka," tandasnya.

Terakhir, Kapolres yang pernah bertugas di Manokwari, Papua ini juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita Hoaks, dengan tujuan menimbulkan kegaduhan di saat pesta demokrasi.

Sementara itu Bupati HM Wardan meminta kepada seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa bersama-sama bersinergi untuk menjaga rasa aman di daerah masing-masing.

"Dengan penuh kesadaran mari kita ciptakan suasana sejuk, suasana damai dalam pelaksanaan pesta demokrasi," pungkas Wardan.(***)


R24/phi/rgo