Menu

Di Kabupaten Bengkalis 1.354 Angka Putus Sekolah, Ini Kata Kadisdik

Dahari 29 Mar 2019, 12:14
Kadisdik Bengkalis, Edi Sakura/hari
Kadisdik Bengkalis, Edi Sakura/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Melihat tingginya angka putus sekolah di Kabupaten Bengkalis sejak tahun 2018-2019 ini yang mencapai 1.354 angka putus sekolah, Kepala Disdik Bengkalis, Edi Sakura mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis tidak menutup mata demi masa depan generasi penerus bangsa tersebut.

"Pemerintah berupaya untuk mengatasi angka putus sekolah dengan cara setara atau ujian paket,"ungkap Edi Sakura, Jumat 29 Maret 2019 saat dihubungi.

Edi Sakura menerangkan, Disdik Kabupaten Bengkalis telah memasukkan 1.354 anak yang putus sekolah ini dengan mengarahkan ke sekolah sekolah nonformal.

Diutarakannya, untuk kesetaraan yang akan mengikuti sekolah setara atau ujian paket ditempat yang telah disediakan adalah dengan mengikuti paket B sebanyak 458 dan paket C 714 orang.

"Kesemua mereka ini, setara mengikuti ujian nasional berbasis komputer," kata Edi Sakura.

Sedangkan untuk paket A diikuti sebanyak 182 orang dengan siatem USBN.

"Saya berharap ujian paket  berbasis UNBK tahun ini dapat berjalan dengan lancar.  Apalagi kan, pesertanya banyak sudah berumur.  Namun, kita optimis hasil nya akan memuaskan seperti diharapkan,"ujarnya lagi.

Diketahui, sebanyak 1172 mengikuti UNBK paket B dan C ini dilaksanakan disekolahan diantaranya SMKN 2 Bengalis,  Lembaga Pemasyarakatan (LP),  Sekretariat PKBM Albantani, SMAN 2 Bukit Batu,  SMP YKPP Sungai Pakning,  SMPN 1 Bukit Batu,  SMKN 1 Mandau,  SMAN1 Pinggir dan SMAN 3 Rupat.

Sedangkan182 orang sistim USBN paket A dilaksanakan disekolah SMPN 2 Bengkalis, SDN 10 Kembung Luar,  SDN 7 Bukit Batu,  SDN 16 Bukit Batu,  PKBM Pematang Pudu,  SDN 10 Pinggir serta SDN 15 Pangkalan Nyirih.(***)


R24/hari