RIAU24.COM - Diduga tersesat atau hilang, 12 siswa SMK Kehutanan Pekanbaru hingga kini belum ditemukan Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru (Basarnas), Tim Ranger TNBT, BPBD INHU dan Pihak Polres INHU. 

Tim Basarnas akan melakukan Rencana Operasi pada Pukul 12.30 wib siang ini dengan Metode penyisiran dari Base Came menuju titik trek yang telah di tentukan oleh Pihak TNBT.

"Tim SAR gabungan siang ini akan melakukan penyisiran dimulai dari Basecamp, meskipun sejak kemarin hingga dini hari tadi Tim Ranger sudah melakukannya," sebut Kakansar Pekanbaru Gede Darmada.SE.,M.AP. Rabu (3/4/2019) pagi.

Ia menjelaskan, menurut informasinya siswa dan guru pendamping ini keluar dari jalur, sehingga salah jalan dan tersesat.

Dikatakan Gede, untuk Tim Rescue juga akan di perbantukan dari Tim Rescue dari  Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi.

"Untuk Jumlah Personil dari Kansar Pekanbaru berjumlah 10 orang, dan dari Kansar Jambi sebanyak 6 orang," terangnya.

Untuk sementara Tim Rescue Kansar Pekanbaru dan Kansar Jambi masih dalam Perjalanan menuju Lokasi di TNBT, di perkirakan pukul 11.00 wib sd 12.00 wib Tim tiba di lokasi kejadian di Taman Nasional Bukit tiga puluh Kabupaten Inhu.

Berikut nama-nama 12 siswa SMK dan 1 Pendamping adalah sebagai berikut ;

1. Aditya Putra Mahendra ( L)

2. Imam Akhsandi Winata (L)

3. Kahlil Gibran ( L )

4. Lutfi Arafi Salibi ( L )

5. Oziq Fitramadani ( L )

6. Prasetio (L )

7. Rahmat Aldi Pratama (L)

8. Raihanis Maiyagi ( L )

9. T.Said Aditia ( L )

10. Azathul Wafi ( L )

11. Anjali Hafiza R ( P )

12. Fatiyah vaki salsabila ( P )

13. MB Irhasy R Siregar (L) Pendamping Polhut.