Menu

Dapat Cegah Sel Kanker, Minum Air Rebusan Daun ini

M. Iqbal 8 May 2019, 04:46
Daun basil
Daun basil

RIAU24.COM - Sekilas, daun basil terlihat seperti daun kemangi, yakni memiliki aroma yang kuat. Tapi keduanya memiliki perbedaan. Jika kemangi biasa disajikan sebagai lalapan, daun basil sering digunakan saat membuat pasta.

Selain itu, tekstur dari daun basil ini juga terlihat lebih tebal dan lebar. Lalu, apa saja manfaat daun basil selain digumakan di pasta?

Dikutip dari Jawapos.com, Selasa, 7 Mei 2019, daun basil berasal dari keluarga daun mint, dengan nama Ocimum Basilium. Daun ini sudah sejak lama digunakan sebagai obat di Tionghoa karena mengandung vitamin C, A, dan K.

Daun basil juga kaya dengan mineral yang mengandung kalsium, besi, magnesim, kalium, dan fosfor. Dengan adanya kandungan itu, daun basil membantu melawan penyakit dan membangun kekebalan.

Selain dicampur dalam makanan, basil juga bisa direbus dan disajikan seperti minuman teh. Cara membuat minuman atau teh basil cukup mudah, yakni, tuangkan air mendidih ke atas daun basil dalam cangkir. Lalu tutup cangkir dan diamkan selama 7-10 menit. Selanjutnya saring daun basil lalu tambahkan madu atau gula ke dalamnya.

Berikut ini beberapa manfaat dari minuman rebusan daun basil untuk kesehatan.
zxc1

1. Kesehatan Kognitif

Penurunan kognitif atau daya pikir menjadi salah satu masalah pada lansia. Sebuah penelitian menunjukkan jika mengonsumsi basil sangat membantu dalam mencegah penurunan kognitif. Basil yang mengandung mineral seperti mangan, dapat meningkatkan aktivitas pemancar elektronik di otak dan Basil juga mengandung tembaga, yang dapat membantu merangsang pikiran dan meningkatkan fungsinya.

2. Mencegah Arthritis
Arthritis merupakan penyakit yang menyakitkan yang sering menyebabkan sulit berjalan. Basil juga mengandung beta-caryophyllene. Sehingga efektif sebagai manajemen nyeri. Basil mengandung bahan anti-inflamasi yang menenangkan sensasi terbakar pada sendi yang disebabkan oleh arthritis. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa tikus bebas artritis karena penggunaan basil dalam makanan mereka.

3. Manajemen Stres
Basil memiliki kandungan senyawa seperti adaptogen. Ini merupakan senyawa yang dapat membantu tubuh mengatasi stres emosional dan fisik. Konsumsi basil akan membantu tubuh mempertahankan fungsi yang seimbang bahkan jika menghadapi banyak tekanan. Bahkan, mengurangi kadar hormon serta kadar kortikosteron dalam tubuh.

4. Anti Penuaan
Basil penuh dengan antioksidan. Kerusakan radikal bebas pada kulit dapat memicu penuaan dini. Antioksidan dalam daun ini akan mengurangi efek sel radikal bebas dan mencegah tubuh dan pikiran dari tekanan oksidatif yang bertahan lama.

5. Tulang Kuat

Kehilangan kepadatan tulang menyebabkan perkembangan tulang yang rapuh dan mudah cedera. Fakta-fakta nutrisi menunjukkan, basil adalah sumber vitamin K yang sangat baik. Vitamin K membantu menyerap kalsium dengan lebih baik.

6. Cegah Sel Kanker
Rebusan daun basil dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat aksi radikal bebas. Antioksidan yang ditemukan dalam teh basil dapat mencegah cacat kromosom berkembang. Sehingga dapat mengurangi kemungkinan mutasi sel dan perubahan kanker terjadi. Teh basil berusaha mencegah kanker berulang atau remisi.
zxc2

7. Tingkatkan Metabolisme
Tingkat metabolisme yang baik sangat penting untuk menjaga tubuh tetap ramping dan sehat. Basil merupakan sumber mangan yang baik, yang membantu tubuh melepaskan enzim yang bermanfaat dalam memetabolisme asam amino, kolesterol, dan karbohidrat.

8. Mengatur Gula Darah
Terakhir, peneltian telah menunjukkan bahwa rebusan basil dapat membantu mengelola kadar glukosa darah dan mengurangi kadar kolesterol. Sehingga dapat mengelola diabetes. Tapi tetap hal itu dikonsultasikan dulu dengan dokter.