Menu

Mayat Pria Ini Ditemukan Dengan Leher Tergorok, Ternyata Pembunuhnya Saudara Sendiri

Satria Utama 13 Jun 2019, 08:36
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM -  PRABUMULIH - Misteri pembunuhan seorang pria dengan luka gorok di leher yang ditemukan di kebun karet di Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumsel akhirnya terungkap. Pembunuh pria bernama  Sukirman Hatta (27) itu ternyata saudaranya sendiri.

Kondisi mayat Sukirman saat ditemukan sudah membusuk dengan muka mulai dipenuhi ulat belatung. Polisi yang mendapati laporan dari warga kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa mayat korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih.

Dari penelusuran polisi dan keterangan sejumlah saksi serta pihak keluarga korban, akhirnya diketahui, korban yang merupakan warga Penukal, Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara itu dibunuh pelaku bernama Topan dan teman-temannya.

Polisi pertama kali menangkap pelaku, Panja (29) warga Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat. Tak lama kemudian, dua pelaku lain menyerahkan diri yakni, Mayen (22) dan Ongki (29). Polisi juga menangkap dua pelaku lain, yakni Topan (30) dan Romsadi (31) di Kabupaten Muara Enim.

Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Hutahuruk mengatakan, korban dan pelaku Topan masih saudara. Motif pembunuhan karena pelaku kesal lantaran korban diduga mencuri sepeda motor milik pelaku saat Lebaran.

“Sebelum kejadian, korban dijemput di rumahnya, lalu dibunuh oleh enam orang yang terhitung masih satu keluarga dengan korban di Jalan Anak Petai. Kemudian mayatnya dibuang di kebun karet milik warga di Payuputat,” kata Kapolres, Rabu (12/6/2019) seperti dilansir sindonews.

Saat ini, kata dia, polisi masih mengejar satu pelaku lagi yang berhasil kabur dari kejaran petugas. Pelaku tersebut berperan sebagai eksekusi pembunuhan. “Kelima pelaku sudah kami tahan. Mereka terancam Pasal 340 subsider Pasal 338 dan Pasal 170 dengan ancaman hukuman mati,” katanya.

Kepada penyidik, Topan, otak pelaku pembunuhan mengaku, nekat membunuh korban yang tak lain keluarga sendiri tersebut karena sepeda motor miliknya hilang dan diketahaui dicuri korban.

“Ada yang melihat korban mengambil sepeda motor milik saya. Karena korban pernah melakukan pencurian dan saya tunjukan foto korban dan dibenarkan oleh orang yang melihat korban mengambil sepeda motor tersebut,” katanya.***


R24/bara