Menu

APP Sinar Mas Dukung Pemprov Riau Cegah Karhutla Lewat Program DMPA dan IFM

Satria Utama 25 Jul 2019, 10:09
Fire Operation Management Head PT Arara Abadi Deny Widjaya
Fire Operation Management Head PT Arara Abadi Deny Widjaya

RIAU24.COM -  PERAWANG - Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas mendukung penuh Pemerintah Provinsi Riau untuk mengatasi karhutla. Salah satu unit forestry APP Sinar Mas di Riau, PT Arara Abadi, hari ini memaparkan strateginya untuk mencegah dan menanggulangi karhutla, khususnya di sekitar konsesi perusahaan.

Fire Operation Management Head PT Arara Abadi Deny Widjaya menjelaskan, untuk menghadapi musim kemarau 2019, perusahaan melakukan evaluasi dari kegiatan pemadaman di tahun-tahun sebelumnya. Pembelajaran tersebut kemudian diaplikasikan ke dalam sistem Integrated Fire manajemen (IFM) atau manajemen penanggulangan kebakaran hutan terintegrasi yang terdiri dari empat pilar utama yakni pencegahan, persiapan, deteksi dini, dan respons cepat. 

“Di tahap pencegahan, kami menyusun peta area rawan kebakaran, membentuk satgas anti kebakaran, membentuk pos pantau terpadu, serta sosialisasi kepada masyarakat melalui pemasangan papan informasi, penyebaran booklet, dan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA),” kata Denny.

Sedangkan di tahap persiapan, perusahaan menyiagakan 862 orang regu pemadam kebakaran (RPK), 505 personel masyarakat peduli api (MPA), dan peralatan di antaranya 46 unit speedboat, 5 unit airboat, 24 drone, 4 unit helikopter water-bombing serta berbagai fasilitas lainnya.

Di tahap deteksi dini, perusahaan melakukan patroli di darat, air, dan udara untuk melakukan pemantauan api melalui 32 unit kamera thermal & CCTV serta 43 menara api yang tersebar di beberapa wilayah. Penggunaan teknologi juga dilakukan melalui sistem monitoring titik panas melalui citra satelit yang langsung tersambung ke situation room. Situation room bekerja 24 jam setiap harinya untuk memantau titik panas. "Setiap ada perubahan titik panas yang tidak biasa, tim disiagakan untuk melakukan pengecekan di lapangan dalam waktu kurang dari 24 jam," ujarnya.

Jika terbukti sebagai titik api, sambungnya, perusahaan langsung mengirimkan tim dari dispatch center terdekat sebagai langkah respons cepat.

Halaman: 12Lihat Semua