Perampok Sakti Akhirnya Dilumpuhkan, Cuma di Dua Hari Ini Dia Takut Merampok
RIAU24.COM - LUMAJANG - Petualangan Nurul Ain (50), perampok sakti, warga Desa Selok Gondang, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, berakhir sudah. Timah panas dari Tim Cobra Polres Lumajang, berhasil melumpuhkan perampok yang diduga punya ilmu hitam ini.
Nurul Ain pernah beraksi di 27 tempat kejadian perkara (TKP). Sebanyak 24 TKP di antaranya, berhasil membuat Nurul Ain mendapatkan sepeda motor, dan perhiasan emas.
Saat proses rekonstruksi yang dipimpin oleh Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, terungkap dalam menjalankan aksinya Nurul Ain selalu membaca mantra yang diyakininya membuat para korbannya terlelap tidur.
Dalam pengakuannya, pelaku yang selalu melancarkan aksinya sendirian dengan senjata obeng dan celurit ini, juga memiliki hari pantangan untuk melakukan aksi perampokan. Ia mengaku tidak akan pernah melakukan aksi perampokan di hari Senin Pon, Jumat Legi, serta pada Sabtu malam.
"Kepada petugas, dia mengaku tidak melakukan perempokan di hari-hari tersebut, karena dia lahir pada penanggalan dan hari Jawa tersebut. Sehingga pelaku menganggap Senin Pon adalah hari sial jika tetap menjalankan aksinya," tutur Arsal seperti dilansir sindonews.
Sementara, untuk hari Jumat Legi. Dia mengaku, tidak pernah merampok karena menganggap hari tersebut adalah hari yang cukup sakral bagi kepercayaan penduduk di Pulau Jawa, sehingga dia tidak berani melakukan kejahatan pada hari tersebut.
