Menu

Presiden Amerika dan Iran Bakal Bertemu, Israel Malah Khawatir

Satria Utama 28 Aug 2019, 14:05
ilustrasi
ilustrasi

Unsur-unsur penting itu seperti mengakhiri program rudal Teheran dan dukungan berkelanjutannya untuk terorisme dan ekstremis di Timur Tengah.

Para pejabat itu mengatakan Israel akan berada pada posisi yang kurang menguntungkan untuk memberikan tekanan pada presiden yang telah memberikan banyak isyarat dan manfaat bagi Negara Yahudi itu. "Kami mengerti Iran tidak akan hilang begitu saja," kata pejabat itu.

"Israel ingin mengakhiri program nuklir Iran," imbuhnya seperti dikutip dari media Israel, Ynet, yang dikutip sindonews, Rabu (28/8/2019).

Meski begitu ia mengaku relatif tenang karena Trump mendapat saran dari Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan penasihat keamanan nasionalnya John Bolton. Keduanya menganjurkan kebijakan yang sangat hawkish terhadap Iran.

Pejabat itu mengungkapkan Israel akan lebih memilih dimulainya kembali perundingan yang tidak diajukan sekarang, karena sanksi yang diberlakukan AS terhadap Iran bekerja dan beberapa bulan lagi, menurut pandangannya, telah membuat Teheran menyadari perlunya kompromi. Sekarang tidak lagi mungkin.***

 

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua