Menu

Tetap Ditahan Israel Meski Derita Kanker Darah dan Tulang, Pejuang Palestina Ini Akhirnya Wafat

Satria Utama 9 Sep 2019, 16:05
Bassam Al-Sayeh
Bassam Al-Sayeh

Tetapi istrinya menjelaskan bahwa walaupun dia berada di Jalboa, namun Bassam masih berada di lingkungan yang tidak cocok untuk seorang tawanan dengan penyakit kanker darah dan tulang, karena secara kontinyu membutuhkan perawatan, obat penghilang rasa sakit dan penyakitnya banyak.

Bassam Sayeh menderita masalah paru-paru, infeksi paru-paru, masalah dalam bergerak, kelemahan secara umum, infark miokard akut, dan osteoporosis.

Meskipun sudah lebih dari tiga tahun ditawan, Bassam Sayeh masih ditahan tanpa ada dakwaan dan proses persidangan. Kejaksaan penjajah Israel meminta agar Bassam Sayeh dihukum penjara dua kali seumur hidup, ditambah 30 tahun.

Bassam didakwa berpartisipasi dalam perencanaan Operasi Itamar pada tahun 2015, yang mengakibatkan tewasnya dua pemukim Israel. Saat itu sedang sengit-sengitnya intifadhah al-Quds yang baru saja meletus. ***

 

R24/bara

Halaman: 12Lihat Semua