Menu

Diskop Bengkalis Akan Libatkan RT/RW Untuk Peningkatan Perekonomian Pelaku UMKM

Dahari 9 Oct 2019, 10:27
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Bengkalis akan memonitoring dan evaluasi ?tahun anggaran 2019 dan rencana di tahun anggaran 2020 (foto/hari)
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Bengkalis akan memonitoring dan evaluasi ?tahun anggaran 2019 dan rencana di tahun anggaran 2020 (foto/hari)

RIAU24.COM -  BENGKALIS- Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Bengkalis akan memonitoring dan evaluasi ‎tahun anggaran 2019 dan rencana di tahun anggaran 2020. Diskop Bengkalis dalam melakukan pembinaan dan mendapat penghargaan tingkat Provinsi hingga Nasional.

Kegiatan tersebut dipusatkan di ruang rapat Diskop Bengkalis Jalan Pertanian, dipimpin langsung Kepala Dinas (Kadiskop) Herman Achmad yang dihadiri seluruh ASN dan staf Diskop Bengkalis, Selasa 8 Oktober 2019 petang kemarin.

zxc1

Kepala Dinas Koperasi Bengkalis, Herman Achmad bahwa kegiatan secara internal tersebut dikemas secara cermat, sekaligus menggelar syukuran. Karena sejauh ini Diskop Bengkalis dalam melakukan pembinaan dan mendapat penghargaan tingkat Provinsi hingga Nasional.

"‎Selain itu, kita juga memberikan berbagai motivasi kerja kedepan. Karena masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi, agar bisa mengoptimalisasi dalam meningkatkan kinerja," ujar Herman Ahmad.

zxc2

Diskop Bengkalis yang berorientasi demi meningkatkan perekonomian kerakyatan dibidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini Tahun 2020 mendatang, rencana akan melakukan monitoring di seluruh Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Bengkalis.

"Kita akan lakukan pembinaan kepada pelaku UMKM secara menyeluruh disesuaikan metode bertahap-tahap. Kecamatan, Desa dan Kelurahan hingga tingkat RT/RW, akan kita rekrut untuk melakukan pendataan secara baik terkait pelaku usaha UMKM se-Kabupaten Bengkalis ini," katanya lagi.

Setelah dilakukan pendataan, lanjut Herman, maka pihaknya akan lebih mudah melakukan pembinaan secara berskala terhadap pelaku usaha UMKM. Karena pihak Desa/Kelurahan hingga RT/RW tersebut, yang lebih mengetahui mana-mana yang ada pelaku usaha UMKM tersebut.

"Selain untuk mendukung visi misi juga dengan orientasi ini bisa meningkat perekonomian kerakyatan tersebut, maka dalam menciptakan masyarakat hidup aman secara sejahtera, akan lebih terjamin," pungkas Herman. (hari)