Menu

Pemadaman Listrik di Pulau Bengkalis Terus Terjadi, Ini Jawaban Manager PLN

Dahari 19 Oct 2019, 09:09
Pulau Bengkalis mati lampu terus menerus (foto/ilustrasi)
Pulau Bengkalis mati lampu terus menerus (foto/ilustrasi)

RIAU24.COM -  BENGKALIS- Pemadaman Listrik di Pulau Bengkalis masih terus saja terjadi. Hal ini membuat warga masyarakat Bengkalis terus mengeluh.

Sehingga, warga masyarakat sempat mempertanyakan harus mengadu kemana lagi. Pasalnya belum ada respon dari Pemkab Bengkalis ataupun dari pihak Dewan.

zxc1

"Kalau listrik padam padam terus seperti ini, harus mengadu kemana lagi kita sebagai warga masyarakat di pulau Bengkalis ini. Pemkab Bengkalis tidak menanggapi, sedangkan dewan juga tidak ada meresponnya," ungkap singkat Dayat warga Kelurahan Damon, Bengkalis, Sabtu 19 Oktober 2019.

Sementara itu, ketika di konfirmasi Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bengkalis, Hasdedy menyampaikan, saat ini memang masih terjadi defisit daya listrik ke pelanggan di Pulau Bengkalis meskipun mesin yang rusak tuntas diperbaiki.

zxc2

Pemadaman dan penyalaan bergilir akan tetap terjadi dan dilakukan setidak-tidaknya hingga sekitar 4,5 bulan lagi, menyusul 13 unit mesin mulai dilakukan perawatan atau pemeliharaan (overhoul).

"Karena perbaikan mesin yang beberapa waktu lalu mengalami kerusakan sudah tuntas dilakukan. Akan tetapi, saat ini sudah dilakukan jadwal pemeliharaan mesin dan harus kami lakukan, ada 13 unit," ungkap Hasdedy menejer PLN rayon Bengkalis.

Masih kata Hasdedy, pemeliharaan sudah dimulai pada awal Oktober lalu, dan dilakukan bertahap tidak sekaligus. Paling cepat satu unit mesin selesai pemeliharaan selama 10 hari jika tidak ada kendala teknis lain. 

"Kalau ada 13 unit maka paling cepat pemeliharaan mesin ini akan tuntas selama 130 hari atau kurang lebih 4,5 bulan," ucap Hasededy lagi.

"Dan saat ini mesin tidak terjadi kerusakan dan hanya dalam proses pemeliharaan karena sudah jadwalnya dan mesin sudah melampaui waktu jam kerja maksimal. Mau tidak mau. Jika tidak dipelihara, akan memicu kerusakan mesin yang lebih parah setelah dipaksakan untuk beroperasi," ujarnya.

Pemeliharaan mesin dapa6 dilakukan menyusul teknisi sudah lengkap, material sudah ada, dan disusun jadwal harinya agar pemadaman yang terjadi tidak terlalu besar. Pemadaman bergilir diberlakukan 5:1 atau 5 hari menyala 24 jam, akan ada 1 hari terjadi pemadaman dari sekitar pukul 17.00-23.00 WIB di beberapa wilayah pelanggan Pulau Bengkalis yang berbeda-beda.

"Pada kondisi seluruh mesin pembangkit di PLTD Pangkalan Batang beroperasi, namun masih mengalami defisit, PLN ULP Bengkalis juga sedang berupaya mendatangkan mesin atau merelokasi dua unit dari PLTD Tembilahan. Untuk teknis pengiriman mesin dengan berat mencapai 25 ton perunit dari Tembilahan,"katanya lagi. (R24/Hari)