Menu

Gubri Syamsuar Hadiri Budaya Mandi Safar, Jadi Pemikat Destinasi Wisata di Riau

M. Iqbal 24 Oct 2019, 05:37
Gubernur Riau, Syamsuar saat menghadiri kegiatan budaya Mandi Safar untuk mengusir bala dan meminta anugrah kepada Allah SWT di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. (Foto: Istimewa)
Gubernur Riau, Syamsuar saat menghadiri kegiatan budaya Mandi Safar untuk mengusir bala dan meminta anugrah kepada Allah SWT di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. (Foto: Istimewa)

Dikesempatan yang sama, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, industri ekonomi kreatif harus berkembang dan maju di Pulau Rupat. Banyak industri ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan di Pulau Rupat. Contohnya madu kelulut yang sudah berkembang di Kabupaten Siak.
zxc2

"Masyarakat di sini sudah punya usaha ekonomi kreatif seperti madu kelulut. Jadi tinggal pengembangan dan pemasarannya saja. Silahkan belajar dengan Kabupaten Siak untuk pemasarannya bagaimana," jelasnya.

Sebagai negeri yang memiliki beragam warisan budaya dan tradisi, ungkap Syamsuar, budaya mandi safar di Pulau Rupat bisa menjadi pemikat destinasi wisata di Provinsi Riau, terkhusus Kabupaten Bengkalis.

"Kita patut berbangga dan wajib untuk menjaga dan melestarikannya. Kebudayaan menjadi pilar utama bagi terwujudnya bangsa yang maju dan sejahtera. Keberhasilan pengembangan kebudayaan dan pariwisata, akan menjadi surplus kekuatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tempatan dan bagi suksesnya sektor pariwisata di Provinsi Riau," tutup Syamsuar. (rls)

Halaman: 12Lihat Semua