Menu

Makin Canggih, Ini Modus Terbaru Penyelundupan Narkoba ke Dalam Lapas, Sudah Gunakan Teknologi Maju

Siswandi 15 Dec 2019, 23:37
Drone yang digunakan untuk menyeludupkan narkoba ke salah satu lapas di Tanah Air, yang berhasil diamankan. Foto: int
Drone yang digunakan untuk menyeludupkan narkoba ke salah satu lapas di Tanah Air, yang berhasil diamankan. Foto: int

RIAU24.COM -  Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Tejo Harwanto, mengungkapkan modus operandi penyelundupan narkoba maupun barang terlarang lainnya ke dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) maupun rumah tahanan (rutan), makin lama makin canggih. 

Yang terbaru, penyeludupan itu bahkan telah memanfaatkan kecanggihan teknologi. Seperti menggunakan pesawat nirawak atau drone.

"Hebatnya sekarang sudah dengan drone, layangan, hingga jasa pengiriman melalui transportasi online. Kan luar biasa," ungkap Tejo dalam keterangan tertulisnya, Minggu 15 Desember 2019.

Dilansir merdeka, Tejo juga menambahkan, modus lama penyelundupan narkoba ke lapas juga masih berjalan. Seperti menitipkan kepada oknum petugas, pengunjung, tahanan pendamping yang menjalani asimilasi, gerobak sampah, hingga barang-barang kantin dan dapur.

"Yang berani melempar dari luar tembok juga ada. Seperti yang terjadi di Lapas Sragen Minggu lalu. Dari dibungkus perekat sampai dimasukkan dalam buah-buahan seperti jeruk. Itu cara yang kerap terjadi sejak dulu," terangnya lagi. 

Guna mencegah hal itu, pihaknya akan menambah sarana prasarana teknologi hingga penambahan penjaga tahanan di lapas. "Pada 2020 akan ada penambahan 5.000 penjaga tahanan yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Tejo

Dia menjelaskan bahwa saat ini sebanyak tujuh lapas/rutan telah memiliki kamera pemantau (CCTV) yang telah terintegrasi dengan pusat. Selain itu, sebanyak 180 lapas/rutan juga telah dipasangi fasilitas berupa Warung Telekomunikasi Khusus Lembaga Pemasyarakatan (wartelsuspas). ***