Menu

Markas AS di Irak Diserang Iran, Presiden Trump Cuma Balas di Twitter, Ini Katanya

Siswandi 8 Jan 2020, 16:52
Pangkalan udara Ain al-Assad di Irak yang menjadi markas tentara AS. Foto: int
Pangkalan udara Ain al-Assad di Irak yang menjadi markas tentara AS. Foto: int

RIAU24.COM -  Sejauh ini belum ada reaksi resmi dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, setelah dua markas tentara AS di Irak, dihujani rudal Iran. Melalui akun Twitternya, Trump cuma mengatakan ''semuanya baik'.

Trump juga menyatakan bahwa penaksiran korban dan kerusakan akibat serangan rudal Iran, masih berlangsung.

"All is well! Rudal-rudal diluncurkan dari Iran terhadap dua pangkalan militer yang berlokasi di Irak," tulis Trump dalam komentarnya via Twitter, seperti dilansir AFP, Rabu 8 Januari 2020.

Meski fasilitas militernya diserang, Trump tidak memberikan pernyataan resmi pada Selasa (7/1) malam waktu setempat, atau beberapa jam setelah serangan rudal Iran. 

Untuk diketahui, pernyataan resmi sudah menjadi tradisi informal bagi kepresidenan AS, terutama menyangkut krisis kebijakan luar negeri. "Saya akan memberikan pernyataan besok pagi," ujarnya lagi. 

Sebelumnya, Iran menegaskan, serangan rudal terhadap  pangkalan udara Ain al-Asad dan Arbil di Irak, yang menjadi markas tentara AS, adalah balasan atas serangan drone AS yang menewaskan Mayor Jenderal Qasem Soleimani. Iran juga menjanjikan bahwa 'respons yang lebih menghancurkan' akan diberikan jika AS melancarkan serangan lebih lanjut.

Sementara itu, Pentagon atau Departemen Pertahanan AS menyatakan masih menaksir berapa besar kerugian yang dialami akibat serangan rudal Iran tersebut.  Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa akibat serangan rudal Iran tersebut. ***