Menu

Geger, Bom dalam Tas Meledak Saat Dibuka, Seorang Warga Terluka

Siswandi 11 Jan 2020, 16:04
Begini penampakan bom tas yang meledak di Bengkulu. Foto: int
Begini penampakan bom tas yang meledak di Bengkulu. Foto: int

RIAU24.COM -  Sebuah bom yang dimasukkan dalam sebuah tas, tiba-tiba meledak dan membuat seorang warga terluka. Sontak saja, kejadian itu membuat geger warga Desa Padang Serunaian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. 

Menurut informasi, korban diketahui bernama Halidin (60) warga desa setempat. Awalnya, Halidin menemukan sebuah tas yang ditaruh di depan pintu rumahnya. Penasaran dengan apa yang ada di dalam tas itu, Halidin kemudian membukanya. Ketika itulah, bom yang ada dalam tas itu tiba-tiba meledak. 

Akibatnya, Halidin mengalami luka-luka pada badan dan kedua kakinya. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapa perawatan. 

Dilansir detik yang merangkum antara, Sabtu 11 Januari 2020, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno mengatakan, tas itu meledak sekitar pukul 06.30 WIB.

"Iya benar, tadi pagi ada ledakan di Seluma. Ada satu orang korban, yakni pemilik rumah itu sendiri. Korban saat ini sedang mendapatkan perawatan akibat luka terkena ledakan," terangnya di di Bengkulu.

Ditambahkannya, sejauh ini pihak Polda Bengkulu belum bisa menyimpulkan, apakah ledakan bom tas tersebut ada kaitannya dengan jaringan teroris atau tidak. Setelah melakukan olah tempat kejadian tempat (TKP), pihaknya masih terus melakukan pengembangan. 

"Kami belum bisa memberikan banyak informasi karena anggota di lapangan masih bekerja. Nanti kalau ada perkembangan, akan diberitahukan kembali," ujarnya lagi. 

Buat Geger 
Ledakan bom tas tersebut sempat membuat warga setempat jadi geger. Dari keterangan yang himpun, warga berhamburan keluar dari rumah ketika mendengar suara ledakan tersebut.

Pihak kepolisian saat ini masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Kepolisian juga telah memasang garis polisi agar tidak ada warga yang mendekat ke lokasi ledakan bom tas tersebut. ***