Menu

Sinta Nuriyah Sebut Gus Dur Katakan Muslimah tak Wajib Berhijab, Begini Respon Netizen

Siswandi 17 Jan 2020, 23:16
Sinta Nuriyah
Sinta Nuriyah

RIAU24.COM -  Pernyataan Sinta Nuriyah, istri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mengatakan suaminya menyebutkan bahwa seorang muslimah tak wajib berhijab, saat ini menuai kontroversi. Beragam respon datang, termasuk dari netizen di Tanah Air. 

Untuk diketahui, pernyataan itu disampaikan Sinta saat acara bersama Deddy Cobuzier yang diunggah ke YouTube, Rabu 15 Januari 2020 kemarin. Dalam acara itu, Sinta Nuriyah menceritakan tentang mendiang suaminya. Menurutnya, jika Gus Dur belum meninggal dunia, pasti beliau akan bilang bahwa seorang muslimah tidak diharuskan memakai hijab.

Dilansir viva, Jumat 17 Januari 2020, Sinta menyadari bakal mendapat kritikan dari publik terkait pernyataan itu. Namun ia tetap berani karena mengartikan Al Quran secara kontekstual, bukan tekstual.

"Itu (hijab) kan budaya. Orang menerjemahkan ayat-ayat itu harus memenuhi persyaratan, menguasai alatnya, nahwu, sharaf-nya, dari segi budaya bagaimana, semuanya harus ada," ujarnya.

Saat ini, reaksi juga datang dari netizen. Tentu saja, ada yang pro dan ada pula yang kontra.

Seperti dituturkan akun Faizal Muhammad @DANIEL085787, ia menyebut bahwa Sinta Nuriyah sejak dulu mempropagandakan hijab.

"Wanita Muslim tak wajib pake hijab, basi. Hijab bukan adat atau pun mode fashion, hijab adalah busana universal yang harus dikenakan oleh wanita yang telah mengikrarkan keimanannya. An Nur : 31. Al Ahzab : 59," tulis Faizal.

Sementara itu, akun Nisa Uttami @Nisa_Uttami mengaku bersyukur dibesarkan dari lingkungan keluarga kalangan Nahdlatul Ulama (NU) sehingga dididik supaya berjilbab bagi anak-anak perempuannya.

"Saya sekolah di ponpes yang basicnya NU, dan lingkungan rumah juga NU. Tapi Alhamdulillah, ummi (ibu) didik saya berjilbab. Padahal dalam Kitab Fiqih matan Abi Syuja' menjelaskan, batas aurat wanita itu seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan. NU versi ummi," ucapnya.

Sedangkan akun Robert B. Weide @incredribbbler menyarankan supaya berhenti membanding-bandingkan pendapat orang atau ulama. 

"Stop banding-bandingin orang/ulama, lanaa a'malanaa wa lakum a'malukum. Bu Sinta Nuriyah punya pendapat sendiri, beliau juga yang nanggung konsekuensi, gitu aja kok repot," ujarnya.

Akun @Kharisbudman menganggap pernyataan Sinta Nuriyah biasa saja. Menurut dia, Muslimah tidak wajib berhijab, mungkin yang wajib adalah menutup aurat.

"Entah pakek sarung, pakek goni, pakek helm full face atau entah apapun itu asal menutupi auratnya masing-masing. Beliau sudah pasti lebih paham tentang apa yang ia bicarakan, dan beliau berkata begitu sudah pasti ingin merinci dari sudut pandang tertentu," tulisnya. ***