Menu

Terkuak, Ternyata Virus Wuhan Yang Mematikan Dispekulasi Berasal Dari Sup Ini, Para Ahli Mendesak Warga Untuk Berhenti Makan

Devi 23 Jan 2020, 15:27
Terkuak, Ternyata Virus Wuhan Yang Mematikan Dispekulasi Berasal Dari Sup Ini, Para Ahli Mendesak Warga Untuk Berhenti Makan
Terkuak, Ternyata Virus Wuhan Yang Mematikan Dispekulasi Berasal Dari Sup Ini, Para Ahli Mendesak Warga Untuk Berhenti Makan

RIAU24.COM -   Temuan baru berspekulasi bahwa coronavirus baru bisa berasal dari ular, salah satu hewan liar yang dijual di pasar Wuhan. Ini karena para peneliti menemukan bahwa kode protein dalam virus mirip dengan ular. Menurut CNA, ular sering berburu kelelawar di alam liar yang bisa jadi alasan ular sekarang terinfeksi virus.

Virus corona baru dari Wuhan, Cina telah dilacak dan dikatakan berasal dari pasar yang menjual satwa liar secara ilegal, menurut Reuters.

Gao Fu, direktur jenderal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok mengatakan bahwa virus baru ini hampir 70% mirip dengan virus SARS, yang berasal dari kelelawar.

Karena itu, para ilmuwan berspekulasi bahwa kelelawar juga bisa menjadi sumber virus corona baru yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Ini tentu saja hanya spekulasi karena banyak ilmuwan memiliki teori yang berbeda tentang bagaimana coronavirus muncul.

Para ahli telah menyarankan bahwa kelelawar bisa menjadi tuan rumah virus setelah foto-foto warga Wuhan makan sup kelelawar muncul secara online, lapor Daily Star.

Meskipun tidak pasti bagaimana virus telah menyebar antara manusia dan kelelawar, mereka percaya bahwa “mungkin ada perantara yang tidak diketahui”.

Di sinilah sup kelelawar ikut bermain karena kelezatan Cina di provinsi Wuhan banyak dikonsumsi oleh penduduk.

Pada tahun 2003, kelelawar dipastikan menjadi sumber virus SARS. Pemerintah Cina mendesak warga untuk berhenti makan kelelawar dan hewan liar, tetapi tampaknya praktik itu masih berlangsung sampai sekarang.

Juga dilaporkan bahwa setiap kali seorang penjual melakukan perjalanan ke daerah terpencil untuk menangkap kelelawar, mereka akan menangkap setidaknya 500 kelelawar untuk membuat dua bagian. Ini karena kelelawar memiliki sedikit daging di dalamnya.

Beberapa orang kaya bahkan telah membeli 2.000 kelelawar untuk dimakan, yang menyoroti betapa mudahnya virus corona menyebar di antara manusia.

Sampai sekarang, Cina telah mengkonfirmasi 571 kasus virus dan 17 kematian. Kami sangat berharap para ilmuwan dan pakar akan menemukan cara untuk menghentikan penyebaran virus ini lebih lanjut.

 

 

R24/DEV