Menu

Bintang Acara Televisi Ini Nekat Hanya Kenakan Bikini Lewati Masjid dan Sekolah, Begini Akibatnya

Siswandi 19 Feb 2020, 10:14
Cecilia yang diamankan 3 petugas Kepolisian Maladewa,karena nekat melintasi masjid dan sekolah hanya mengenakan bikini. Foto: int
Cecilia yang diamankan 3 petugas Kepolisian Maladewa,karena nekat melintasi masjid dan sekolah hanya mengenakan bikini. Foto: int

RIAU24.COM -  Publik di ranah Inggris sangat mengenal sosok Cecilia Jastrzembska. Wanita cantik berusia 26 tahun ini dikenal sebagai pembacara acara First Dates yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi di negara itu. 

Sosoknya tiba-tiba menjadi viral setelah diamankan petugas Kepolisian Maladewa. Rupanya, sang bintang nekat berjalan-jalan di negara itu, sambi berbikini. Parahnya lagi, dalam aksinya itu, ia sempat melintas di depan masjid dan sekolah. 

Peristiwa itu terjadi di Maafushi, sebuah pulau di Maladewa. Dilansir detik yang merangkum new york post, Rabu 19 Februari 2020, di Maladewa berlaku aturan ketat. Salah satunya, mengenakan bikini hanya diperbolehkan di pantai-pantai yang sudah ditentukan pemerintah setempat. Hal itu mengingat negara itu memegang hukum syariah Islam yang ketat. 

Dalam rekaman video yang telah viral di media sosial,  Cecilia meronta-ronta saat ia ditangkap petugas Kepolisian setempat. Ia bahkan balik menuduh tiga polisi yang menangkapnya melakukan pelecehan seksual padanya. 

Cecilia pun berpikir bahwa dirinya diculik saat tiba-tiba ada tiga pria yang menampar wajahnya.
"Aku bertanya-tanya apakah mereka akan mengurungku. Ini adalah situasi di mana, sebagai seorang wanita, Anda dapat membayangkan sesuatu yang jauh lebih buruk terjadi," ungkap bintang acara Ninja Warrior UK itu.

Dibebaskan 
Setelah kejadian itu, Komisaris Polisi Maladewa, Mohamed Hameed, mengeluarkan permintaan maaf kepada publik. Dikatakan, sepertinya penangkapan Cecilia ditangani dengan buruk. Cecilia juga dibebaskan setelah menghabiskan satu setengah jam di dalam tahanan.

"Turis di pulau-pulau lokal diminta untuk menghormati kepekaan budaya masyarakat dan peraturan lokal dengan membatasi pemakaian pakaian renang ke daerah-daerah tertentu di pulau tempat masyarakat setempat tinggal," ujarnya. 

Terkait pengamanan terhadap Cecilia, pihak Kepolisian mengatakan, langkah tegas dilakukan setelah polisi menerima keluhan dari warga, tentang aki seorang wanita yang "berpakaian tidak pantas" dan "mabuk" saat berjalan di jalan utama. ***