Menu

Masih Gara-gara Virus Corona, Harga Tiket Pesawat di China Anjok, Bahkan Lebih Murah dari Kopi

Siswandi 27 Feb 2020, 17:12
Bandara Beijing yang tampak sepi sejak wabah virus Corona menghantam China. Foto: int
Bandara Beijing yang tampak sepi sejak wabah virus Corona menghantam China. Foto: int

RIAU24.COM -  Serangan wabah virus Corona benar-benar membuat China menjadi luluh lantak. Berbagai sektor merasakam dampak dari wabah penyakit mematikan itu. Salah satunya adalah dunia penerbangan. Saking parahnya, salah satu maskapai di China bahkan menjual tiket pesawat untuk penerbangan domestik hanya sekitar 29 yuan, sekitar setara dengan Rp60 ribu, atau seharga secangkir kopi. Kondisi ini terpaksa ditempuh, setelah penumpang turun drastis akibat waba virus Corona.

Dilansir viva yang merangkum south china morning post, Kamis 27 Februari 2020, penerbangan tiga jam satu arah dari Shanghai ke Chongqing ditawarkan dengan harga hanya 29 yuan, atau sekitar Rp60 ribu, oleh maskapai bertarif rendah terbesar di Cina, Spring Airlines. Tarif ini lebih murah sedikit dengan harga kopi caffe latte tinggi di Starbucks di Cina harganya 32 yuan atau Rp 64 ribu.

Sementara tiket sekali jalan dari Shanghai ke Harbin, ibu kota provinsi Heilongjiang utara, yang berjarak lebih dari 1.600 km, hanya berharga 69 yuan atau Rp 140 ribu.

Pembatalan sekitar 10.000 penerbangan se hari, atau sekitar dua pertiga dari total jumlah penerbangan yang dijadwalkan setiap hari, telah berlangsung selama bulan Februari ini. Tak ayal, kondisi ini telah memberikan tekanan keuangan yang sangat besar pada maskapai dan bandara.

Administrasi Penerbangan Sipil Cina mengatakan pada Selasa bahwa penerbangan harus dilanjutkan secara bertahap sebagai bagian dari upaya negara untuk mengembalikan kehidupan ekonomi dan sosial kembali normal. Tetapi penumpang masih enggan untuk terbang dengan wabah mematikan yang masih belum sepenuhnya terkendali.

Shenzhen Airlines, divisi maskapai penerbangan milik negara Air China, juga menjalankan penawaran khusus ke Chongqing, dengan tiket satu arah untuk perjalanan 1.000 km dari Shenzhen dengan biaya hanya 100 yuan atau setara dengan Rp 200 ribu, sekitar 5 persen dari harga standar 1.940 yuan atau Rp 4 juta untuk penerbangan yang berlangsung dua jam 15 menit.

zxc2
Sementara itu, Chengdu Airlines, sebuah unit dari Sichuan Airlines, yang mengklaim China Southern Airlines sebagai pemegang saham, juga menawarkan penerbangan satu arah murah dari Shenzhen ke Chengdu, yang jaraknya lebih dari 1.300 km, hanya dengan 100 yuan atau Rp 200 ribu.

Industri penerbangan China juga telah dipengaruhi oleh serangkaian pembatasan oleh negara-negara lain dan maskapai penerbangan, dengan British Airways pekan lalu memperpanjang penangguhan penerbangan ke Cina sampai setelah liburan Paskah pada pertengahan April setelah imbauan perjalanan dari pemerintah Inggris. ***