Menu

China Marah Besar, Amerika Kirim Kapal Perusak Bersenjata Rudal ke Laut China Selatan

Satria Utama 12 Mar 2020, 10:08
Foto/Ilustrasi/Sindonews
Foto/Ilustrasi/Sindonews

"Dengan melakukan operasi ini, Amerika Serikat menunjukkan bahwa perairan ini melampaui apa yang dapat diklaim secara sah oleh China sebagai laut teritorialnya, dan bahwa garis dasar lurus yang diklaim China di sekitar Kepulauan Paracel tidak sesuai dengan hukum internasional," tegasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah meningkatkan klaim teritorialnya di Laut China Selatan dengan membangun banyak pulau buatan dan kehadiran militer yang kuat. Kebijakan ini menjadi titik awal bagi ketegangan geopolitik.

Seorang peneliti keamanan maritim di Nanyang Technological University di Singapura, Collin Koh, mengatakan tidak jarang bahwa China, bukan AS, adalah yang pertama kali mempublikasikan kebebasan latihan navigasi.

"Ini mencerminkan kebijakan Beijing saat ini yang menekankan bahwa militer China selalu siap untuk menanggapi pelanggaran eksternal bahkan ketika China sedang bergulat dengan virus Corona," kata Koh. ***

Halaman: 12Lihat Semua