Menu

Netizen Dibuat Heboh, Pelatihan Memancing Pun Ternyata Masuk Program Kartu Prakerja, Fadli Zon Sindir Begini

Siswandi 4 May 2020, 09:12
Program mancing yang masuk dalam program Kartu Prakerja. Foto: int
Program mancing yang masuk dalam program Kartu Prakerja. Foto: int

RIAU24.COM -  Sorotan publik terhadap Program Kartu Prakerja masih berlanjut, bahkan kian kritis. Masih banyak reaksi bermunculan, terkait program kerja ini, meski beberapa staf khusus presiden yang secara langsung 'terlibat' dalam program ini, telah mengundurkan diri.  

Untuk diketahui, Program Kartu Prakerja sejatinya dipersiapkan pemerintah Joko Widodo untuk memberikan serta meningkatkan keterampilan angkatan kerja. Namun program ini malah kerap mendapat sorotan, karena dianggap banyak yang sekedar akal-akalan dan tak tepat sasaran. Salah satunya, datang dari netizen. 

Yang saat ini marak jadi pembicaraan di media sosial, adalah terkait pelatihan memancing. Program ini ditemukan akun twitter @wilsonsitorus. Lengkap dengan screenshotnya.

Pemilik akun ini menemukan program Kartu Prakerja yang memasukan pelatihan memancing bekerja sama dengan Tokopedia. Dijelaskan dalam screenshoot tersebut programnya bernama Paket Dasar Memancing & Kelautan yang dibanderol Rp799 ribu. Termasuk lengkap dengan kurikulum dan jadwal kelas.

" Pak @jokowi yg baik. Saya sudah kehabisan akal manakala mendapati ini," tulis akun twitter @wilsonsitorus.

Soal program mancing @wilsonsitorus melanjutkan cuitannya. "Saya sangat jarang berkata lancung di timeline Pak @jokowi bahkan punya kuota tiga kali setahun hanya untuk mengatakan seseorang tidak pandai.Tapi saya jengkel, dan semakin jengkel menemukan pelatihan seperti ini," lanjut cuitannya.

Sontak saja, temuannya itu langsung mendapat tanggapan dari netizen yang kebanyakan merasa marah dan kesal dengan temuan terbaru ini. 

Ternyata, reaksi juga datang dari anggota DPR RI, Fadli Zon. Bahkan Fadli menyebutkan, pemerintahan sekarang atau orde saat ini seperti di zaman dagelan.

"Kita hidup di zaman dagelan. Klu dulu ada ORLA, ORBA, Orde Reformasi (ORRE), skrg bisa kita namakan ORDA (Orde Dagelan). Setuju?," tulis Fadli di Twitternya.

Hingga sejauh ini, cuitan akun @wilsonsitorus telah banjir komentar dan telah diretweets hingga 3,6 ribu lebih oleh pengguna jejaring sosial tersebut. Hal ini tentu melengkapi daftar 'aneh' program prakerja. Sebelumnya, salah satu program yang sempat disorot adalah program pelatihan wartawan, namun penyelenggaranya dinilai dilakukan pihak yang tak berkompeten. ***