Menu

Sering Disamakan, ini Perbedaan Arti dari Subhanallah dan Masya Allah yang Wajib Diketahui

M. Iqbal 8 May 2020, 10:55
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Sebagaimana yang diketahui, setiap umat muslim dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dengan cara berdzikir. Dzikir merupakan aktivitas umat muslim untuk menyebut nama Allah SWT.

Dilansir dari Merdeka.com, mengucap dzikir dianjurkan setelah selesai melaksanakan shalat. Namun, sesungguhnya bacaan dzikir juga dapat ucapkan setiap umat muslim mulai dari sebelum terbitnya matahari hingga sebelum terbenam.

Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam Al Quran Surah Toha Ayat 130, yang artinya: "Maka bersabarlah engkau (Muhammad) atas apa yang telah mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam."

Salah satu bacaan dzikir yang sering diucapkan umat muslim yaitu kalimat Subhanallah dan Masya Allah. Biasanya dua kalimat itu diucapkan seseorang ketika melihat dan mengagumi segala keindahan ciptaan Allah SWT.

Tak jarang dua kalimat dzikir ini sering dianggap sama oleh sebagian umat muslim. Tapi tahukah Anda jika kalimat Subhanallah dan Masya Allah ini memiliki arti yang berbeda? Beriku ini penjelasannya.

Meski sering disamakan, tapi lafal dzikir Subhanallah dan Masya Allah memiliki arti yang berbeda. Jika Subhanallah diartikan Maha suci Allah, maka Masya Allah memiliki arti atas kehendak Allah.

Sehingga lafal Subhanallah dapat digunakan untuk melihat sesuatu yang membuat seseorang merasa takjub atas segala keindahan dan kebaikan. Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al Kahfi ayat 39, yang artinya:

"Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu 'MasyaAllah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan."