Menu

Hiii, Tegur Warga Yang Bandel, Relawan Covid-19 Ini Pakai Baju Hazmat Bawa Keranda Mayat Keliling Kampung

Satria Utama 17 May 2020, 05:35
Aksi performance art relawan covid
Aksi performance art relawan covid

RIAU24.COM -  Meski sudah banyak himbauan disampaikan kepada warga agar tidak keluyuran di luar rumah di tengah merebaknya pandemi corona,  namun nyatanya masih banyak yang keluyuran dan berada di tempat keramaian tanpa mematuhi protokol kesehatan. 

Merasa himbauan ala konvensional tak dihiraukan,  kelompok relawan Covid 19 di Surabaya ini pun melakukan cara ekstrim untu mengingatkan warga. Mereka keliling kampung membawa keranda mayat dengan menggunakan baju pelindung diri (hazmat). Tak pelak aksi ini sempat membuat warga Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya menjadi kaget. 

Humas Mojo Tanggap COVID-19 Arik Rahman mengatakan, aksi yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) Kelurahan Mojo yang terdiri dari LPMK Mojo, PKK Kelurahan Mojo, dan Karang Taruna KITA Mojo tersebut merupakan salah satu cara untuk menyosialisasikan pencegahan COVID -19 di wilayah Kelurahan Mojo. 

"Ini adalah upaya dan ikhtiar kami dalam membantu pemerintah dalam pencegahan virus COVID-19 di wilayah Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng," katanya,  seperti dilansir Sindonews. 

Pihaknya sengaja menampilkan bentuk sosialisasi yang berbeda. Aksi performance art dengan membawa serta replika keranda mayat korban COVID-19 ini, untuk memberikan shock terapi kepada masyarakat sekitaran terdampak.

Shock terapi tersebut terpaksa dilakukan karena Satgas MTC-19 melihat kondisi pertambahan korban terpapar COVID-19 di Surabaya yang semakin bertambah. Menurut dia, warga Surabaya khususnya masyarakat Mojo sendiri hingga saat ini masih di rasa kurang begitu sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dalam kondisi pandemi COVID -19. "Semoga dengan aksi seperti ini masyarakat bisa sadar dan patuh aturan PSBB," tegasnya.

Halaman: 12Lihat Semua