Menu

Pemadaman Karhutla Di Rupat, Dibantu Dua Unit Helikopter Water Bombing Serta Alat Berat

Dahari 5 Jul 2020, 14:03
FOTO: Satu Unit helikopter saat padamkan karhutla di Rupat
FOTO: Satu Unit helikopter saat padamkan karhutla di Rupat

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Kebakaran lahan dan hutan (Karhula) merupakan hutan produksi terbatas (HPT) semak belukar di perbatasan PT. Sumatera Riang Lestari (SRL) dan PT. Priatama yang berada di Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis dilaporkan sebagian besar telah padam. 

Hingga Sabtu (4/7) kemarin, pukul 18.00 WIB, lahan gambut dilaporkan sebelumnya telah terbakar sekitar 8 hektar lebih, sedangkan luas yang sudah dipadamkan sekitar 7 hektar. 

Dan petugas di lapangan masih berjibaku dengan berupaya melakukan pendinginan menggunakan dua unit helikopter water bombing serta alat berat turut dikerahkan ke lokasi Karhutla.

Petugas gabungan terdiri dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis 12 orang, TNI 15 orang, Polri 21 orang, PT. Priatama 10 orang, PT. SRL 70 orang, Manggala Agni 6 orang, dan Satpol PP 3 orang.

"Tim gabungan melakukan pendinginan di lokasi kebakaran yang masih ada titik asap. Dua unit alat berat masih melakukan pembatasan, dan dua unit helikopter water bombing milik BNPB membantu pendinginan melalui udara," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bengkalis, H. Tajul Mudarris, Minggu 5 Juli 2020.

Tajul menambahkan, selain di Pulau Rupat kebakaran juga dilaporkan terjadi di Tanah Pantai Sesai Tepian Pantai Senekip, Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Sabtu (4/7) sekitar pukul 11.44 WIB luas lahan terbakar sekitar 1,5 hektar.

Petugas dikerahkan dari BPBD Bengkalis 9 orang dan Damkar 7 orang.

Kebakaran di daerah itu, dilaporkan terjadi Jumat (3/7/20) sekitar 16.15 WIB. Api sempat membakar semak belukar, dan rumput kering namun tidak sampai memakan tanah dikarenakan kondisi tanah basah dan lembab.

"Tim BPBD Bengkalis telah melakukan pemantauan, dikarenakan pada saat akan melakukan pendinginan di lokasi kondisi cuaca telah terjadi hujan dengan intensitas sedang dan tak begitu lama, titik api, asap telah padam dan mati,"pungkasnya.